SuaraBali.id - Koordinator Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) Abdul Kholiq menyatakan bahwa BEM SI akan mencanangkan wacana gerakan intelektual baru. Untuk menyatukan pemikiran dengan anggota BEM SI. Hal tersebut disampaikan di sela-sela pembukaan Rakernas BEM SI di Art Center, Denpasar pada Senin (19/9/2022).
“Di Bali ini kita berkumpul untuk membentuk wacana gerakan intelektual baru, karena kita bisa bersilaturahmi kembali sehingga perumusan bisa menyatu lebih selaras,” tutur Abdul Kholiq.
Salah satu topik yang dibahas dalam Rakernas BEM SI ini adalah mengenai beberapa poin terkait efek dari kenaikan harga BBM.
Abdul membagi topik tersebut menjadi empat poin tuntutan diantaranya yang utama adalah pengkajian ulang kenaikan harga BBM. Kemudian penyaluran subsidi yang tepat, karena menurutnya subsidi layak diterima oleh perorangan.
Poin selanjutnya adalah agar memastikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tepat sasaran. “BLT ini salah satu bentuk solusi singkat sebenarnya, makanya harus dipastikan tepat sasaran dan apa setelahnya,” ujarnya.
Poin terakhir adalah untuk mendorong penggunaan energi baru terbarukan. “Harus ada pendorongan bentuk ke energi baru terbarukan. Karena kita kalau terbendung dengan energi yang terbatas ini, apalagi BBM naik terus maka kita tidak akan berganti (berubah) pasti,” ujar Abdul.
Selain itu, isu-isu lain juga akan dibahas termasuk isu-isu daerah yang dibawakan oleh perwakilan masing-masing BEM Universitas.
“Karena kita punya 12 wilayah, pasti mereka membawa isu mereka masing-masing, termasuk juga 15 koordinator isu jadi setiap sektornya akan mengkritisi sektor yang ada,".
Gubernur Bali Wayan Koster yang membuka kegiatan tersebut menyatakan bahwa dirinya mendukung mahasiswa yang kritis menyampaikan aspirasinya selama tertib dalam penyampaiannya.
Baca Juga: Pelaku Percobaan Pembobolan ATM di UIN Imam Bonjol Padang Diringkus, Ternyata Mahasiswa
“Saya sangat mendukung keberadaan mahasiswa ini. Tidak boleh kita anti kepada mahasiswa yang kritis, karena memang itu cara mahasiswa untuk menyampaikan gagasan, aspirasi, dan kreasinya. Tidak salah (untuk menyampaikan aspirasi dengan turun ke jalan) asalkan tertib,” tutur Koster.
Rakernas BEM SI akan diselenggarakan dari Senin (19/9/2022) hingga Kamis (22/9/2022).
Kontributor Bali : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Jalankan Program BRI Menanam Grow & Green, BRI Salurkan Bibit Pohon di Bandung
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal