Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 14 September 2022 | 07:46 WIB
Ilustrasi emas perhiasan (Pexels/Pixabay)

SuaraBali.id - Seorang perempuan asal Selemadeg, Tabanan, Bali berinisial NWRY (25) mencuri sejumlah perhiasan emas milik temannya yang disimpan di laci lemari kamar kos.

Ia diam-diam menggasak barang-barang temannya ini sempat mampir ke TKP berpura-pura bertamu.

Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari menjelaskan kronologi aksi nekat tersebut dari penjelasan Made Ariadi (25). Diketahui bahwa tersangka NWRY adalah teman lama istrinya.

Pencurian tersebut terjadi pada 11 September 2022 sekira pukul 09.00 WITA, Rika datang ke kos untuk bertemu dengan istrinya.

Baca Juga: Harga Telur Naik Seiring Naiknya BBM, Pengusaha di Jembrana Perkecil Ukuran Kue

"Pelapor Made Ariadi lantas pergi bekerja dan meninggalkan istrinya dengan NWRY yang mengobrol di kamar," ungkap Kapolsek Putu Diah, pada Selasa 13 September 2022.

Namun saat pelapor bekerja, ia dihubungi oleh istrinya yang mengatakan perhiasan emas hilang di laci lemari pakaian.

Saksi kaget mendengarnya dan secepatnya pulang ke rumahnya. Perhiasan emas yang hilang berupa, 2 buah gelang tangan emas, 1 gelang kaki, 2 cincin emas, 1 pasang anting, dan 1 liontin.

"Kerugian korban mencapai Rp.17 juta dan dilaporkan ke Polsek Kuta Utara," ungkap Kompol Putu Diah, pada Selasa 13 September 2022.

Polisi pun menyelidiki kamar kos tersebut dan memeriksa keterangan saksi. Dari sanalah didapat informasi bahwa pelaku adalah NWRY yang sebelumnya datang ke kamar kos korban.

Baca Juga: Polisi Buru Akun Pria di Video Mesum Pakai Baju Adat Bali, Tanda Watermark Jadi Sorotan

Hal ini dikuatkan dari keterangan istri korban bahwa pelaku asal Selemadeg Tabanan ini sempat masuk ke kamar kos dan mengecek lemari korban.

"Modus operandinya pelaku datang bertamu dan pura-pura menanyakan harga almari sambil membuka pintunya," beber Kompol Putu Diah.

Tak lama, Polisi menangkap Rika di rumahnya dan menginterogasinya. Dia pun mengakui perbuatannya dan mengatakan perhiasan emas sudah digadaikan.

"Pelaku sudah kami amankan dan keteranganya masih didalami," tandasnya.

Load More