SuaraBali.id - Pengungkapan kasus temuan mayat wanita di kawasan Hutan Klatakan, Banjar Sumbersari, Melaya, Jembrana, Bali, pada Selasa (23/8/2022) semakin menguak banyak petunjuk. Petunjuk-petunjuk ini mulai menguat memasuki hari ketiga penyelidikan.
Mayat I Gusti Agung Mirah Lestari, (42) yang ditemukan di selokan pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk, diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah (Sanglah) Denpasar mengeluarkan hasil autopsi yang menjurus ke sana, meski kepolisian belum memberikan pernyataan resmi dan masih mendalami kasus penemuan mayat wanita ini.
Dari jasad wanita asal Banjar Tengah, Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Badung meninggal itu ditemukan bekas-bekas dugaan penganiayaan.
Sejumlah luka ditemukan di bagian wajah korban, sejumlah jari patah dan terdapat luka di kedua kaki bekas diseret.
Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyatakan, Polda Bali menurunkan tim gabungan bersama Polres Jembrana untuk mendalami kasus itu dari petunjuk-petunjuk yang diperoleh dari perkembangan kasus.
Polisi kini juga memburu pelaku yang juga membawa kabur mobil milik korban. Informasi terakhir bahwa mobil yang diduga di dalamnya ada dua pria itu menyeberang melalui Pelabuhan Gilimanuk pada Minggu (21/8/2022) sekitar pukul 23.00 Wita.
Di dalam mobil terlihat ada dua pria yang turun membeli tiket untuk menyebrang ke Pulau Jawa.
"Tim Opsnal kami sedang melakukan penyelidikan. Otopsi sudah selesai dilakukan pada Rabu (24/8), dan ditemukan bekas-bekas dugaan penganiayaan. Kuat dugaan korban merupakan dianiaya terlebih dahulu sebelum meninggal," ungkap Kombes Bayu, pada Kamis (25/8/2022).
Baca Juga: Dendam Sejak Lama, Dua Sopir Truk di Buleleng Duel Sampai ke Jurang
Korban yang mengemudikan mobil Honda Brio DK 1792 FAL sebelum hilang kontak, Mirah Lestari sempat berpamitan dengan keluarganya saat perjalanan pulang.
Kontributor Bali : Yosef Rian
Tag
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran