SuaraBali.id - Seluruh komponen masyarakat di kawasan wisata Kuta diajak bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif, khususnya menjelang pelaksanaan KTT G20 di Bali.
Hal ini karena Kuta merupakan salah satu jantung wisatawan di Bali. Untuk itu Bupati Badung, Bali I Nyoman Giri Prasta meminta keamanan ini menjadi fokus utama.
"Untuk keamanan di wilayah Kuta kami juga sudah berkoordinasi dengan jajaran TNI-Polri. Diharapkan juga tokoh-tokoh masyarakat dapat ikut serta bersama-sama untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif," ujarnya Rabu (24/8/2022).
Ia pun menyinggung situasi keamanan Kuta beberapa waktu terakhir. Menurutnya apabila wilayah itu tidak aman akan mengakibatkan berkurang kepercayaan tamu mancanegara dan wisatawan lokal untuk berkunjung ke wilayah tersebut.
"Oleh karena itu kami harapkan semua tokoh dari berbagai kalangan untuk bersatu bersama-sama menjaga dan menciptakan situasi yang aman dan nyaman," katanya.
Giri Prasta juga menyebut sarana prasarana sudah disiapkan di wilayah itu, seperti halya ratusan CCTV.
"Terkait dengan pemasangan CCTV kemarin kami sudah ada 500 lebih pemasangan CCTV di Kuta dan sekarang kami akan paripurnakan. Kami bersama tokoh masyarakat Kuta sudah sepakat dan setuju untuk bagaimana masa pemulihan ini bisa terlaksana dengan cepat dan kuat," ungkapnya.
Bendesa atau Kepala Desa Adat Kuta Wayan Wasista menjelaskan selama ini pihaknya sudah melaksanakan sejumlah upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, seperti inspeksi tempat penukaran uang, bersama dengan jajaran kepolisian, TNI, Satpol PP, pecalang dan pihak terkait lainnya
Selain itu, petugas keamanan desa adat bersama komponen keamanan lainnya selama ini juga terus secara rutin melaksanakan ronda dan patroli malam.
Baca Juga: Pandai Berbahasa Indonesia Dan Aktif di Banjar, Bule Belanda Ini Ingin Jadi WNI Seutuhnya
"Kami berharap agar dapat dilakukan langkah-langkah strategis agar keamanan di wilayah Kecamatan Kuta pada umumnya dan Desa Adat Kuta pada khususnya agar tetap aman sebelum dan sesudah G20," ujar Wayan Wasista. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Lebih dari Sekadar Pemandangan: 94 Persen Wisatawan Kini Mencari Perjalanan Aktif di Selandia Baru
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran