SuaraBali.id - PT PLN Persero mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS hybrid senilai Rp14,3 miliar untuk melistriki penduduk di Pulau Medang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, selama 24 jam tanpa henti.
"Itu sebagai wujud komitmen PLN untuk melistriki hingga pelosok negeri dan pengoptimalan energi baru terbarukan (EBT)," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo, dalam keterangan resmi di Mataram, Rabu (17/8/2022).
Ia menjelaskan pembangunan PLTS di Pulau Medang bertujuan untuk mengantisipasi beban yang pastinya akan semakin meningkat. Selain itu, sebagai upaya untuk pencapaian target bauran EBT sebesar 23 persen pada 2025.
Dalam proses pembangunan, kata Sudjarwo, pihaknya dihadapkan pada tantangan jarak yang cukup jauh dan juga faktor cuaca. Akses menuju Pulau Medang hanya bisa ditempuh dengan menggunakan kapal. Hal itu berpengaruh pada saat mobilisasi instrumen dan komponen PLTS.
Baca Juga: Menjelang Pemilu Gubernur NTB Zulkieflimansyah Wanti-wanti Agar Jangan Terprovokasi
"Dengan beroperasinya PLTS itu, roda ekonomi makin bergerak, kesejahteraan masyarakat makin baik. Usaha-usaha yang semula manual dapat memanfaatkan listrik dengan baik. Industri pariwisata, pelaku usah kecil dan peluang usaha ekonomi kreatif juga dapat tumbuh dengan baik," ujarnya.
Saat ini, kata dia, jumlah pelanggan PLN di Pulau Medang sebanyak 720 pelanggan yang didominasi oleh rumah tangga nelayan.
Sebelum beroperasinya PLTS, warga di Pulau Medang seluas 4,35 kilometer persegi tersebut dapat menikmati listrik selama 24 jam. Listrik disuplai dari empat unit mesin diesel dengan total kapasitas terpasang 460 kilo watt (KW), dengan beban puncak rata rata 160 KW.
PLTS di Pulau Medang berkapasitas 314 kilo watt peak yang dilengkapi dengan baterai berkapasitas 550 kilo watt hours dan juga inverter.
"Kehadiran PLTS itu diharapkan dapat menyuplai kebutuhan listrik masyarakat pulau terpencil dengan energi bersih," ujarnya.
Baca Juga: Hadir di GIIAS 2022, PLN Berikan Dukungan untuk Kendaraan Listrik Lewat Diskon Recharging 30 Persen
Kepala Dinas Energi dan Sumber daya Mineral NTB, Zaenal Abidin mengapresiasi upaya yang dilakukan PLN untuk melistriki daerah terpencil dan pulau terluar di NTB.
"Ini tentunya langkah yang luar biasa dari PLN. Tidak hanya sekedar melistriki, tapi berhasil menghadirkan energi bersih di pulau terluar NTB," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Utomodeck Rambah Bisnis PLTS Terapung, Resmikan Dua Fasilitas Produksi
-
Air Terjun Sendang Gile, Pesona Alam Cantik yang Sayang untuk Dilewatkan
-
PLN Indonesia Power Komitmen Jalankan Program PSN Melalui Pengembangan Berbagai Potensi EBT
-
Pembangunan PLTS Danau Singkarak Bakal Libatkan BRIN, Ketahui Dampak Lingkungan
-
Menikmati Pesona Pantai Pink Lombok yang Memiliki Pasir Warna Merah Jambu
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pemprov NTT Minta Masyarakat Pulang Karena Kedatangan Ronaldo Tidak Jelas
-
Umat Muslim di Bali Dibolehkan Sholat Tarawih di Masjid Saat Hari Nyepi Tanpa Pengeras Suara
-
Belasan Balita di Lombok Timur Meninggal Karena Pneumonia Dan TBC
-
Kisah Bambu Tresno yang Makin Dikenal Usai Ikuti BRI UMKM Expo (RT) 2025
-
Harapan Untuk Pariwisata, Akan Ada Diskon Tiket Pesawat Saat Lebaran 2025