SuaraBali.id - Berdasarkan data BPS tahun 2021 angka pengangguran di Mataram tercatat sekitar 13.000 lebih. Hal ini diungkapkan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Menurut data itu pula pengangguran tertinggi adalah lulusan SMA dan SMK.
"Dari 13 ribu lebih itu, pengangguran tertinggi lulusan SMA dan SMK. Tapi data riil ada di kantor," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) H Rudi Suryawan, Senin (15/8/2022).
Tingginya angka pengangguran lulusan SMA dan SMK itu, menurut Rudi dipicu karena jumlah lulusan SMA dan SMK tidak sesuai dengan lowongan kerja yang tersedia.
"Angka lulusan terutama SMK yang harusnya siap kerja, tidak bisa terakomodasi dengan jumlah lowongan kerja yang tersedia," katanya.
Pihaknya pun akan melakukan koordinasi dengan SMK dan Balai Latihan Kerja (BLK) agar membuka program kerja yang dibutuhkan, sehingga mereka bisa menjadi pekerja mandiri.
Sedangkan pihaknya menjadwalkan di bulan Oktober 2022, akan menggelar kegiatan pelatihan otomotif kepada 20 orang warga yang belum bekerja dari enam kecamatan.
"Rencananya mereka akan kita latih otomotif selama 10 hari, setelah itu mereka kita berikan bantuan peralatan untuk membuka usaha secara mandiri," katanya.
Pelatihan tersebut diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Mataram secara bertahap.
Rudi mengatakan angka pengangguran tahun 2021 itu turun jika dibandingkan data tahun 2020 yang tercatat sekitar 17 ribu pengangguran.
Sementara menyinggung tentang potensi tambahan angka pengangguran jika aturan penghentian tenaga honorer daerah, Rudi mengatakan untuk masalah itu belum ada penjelasannya.
"Kita tidak bisa prediksi akan bertambah atau berkurang, sebab kebijakan pemerintah itu masih dalam proses pembahasan," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Batam Berupaya Tingkatkan Kualitas SDM dan Tekan Angka Pengangguran
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
PSIM Yogyakarta Dapat Kabar Baik, Donny Warmerdam Segera Comeback Pascacedera
-
Neraca Perdagangan Surplus Selama 66 Bulan Beruntun, Apa Pemicunya?
-
Kenaikan Harga Emas Mulai Rasuki Inflasi RI
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali