Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 12 Agustus 2022 | 09:00 WIB
Lomba 17 Agustus (Shutterstock)

SuaraBali.id - Momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus selalu menjadi perayaan di setiap daerah. Bukan hanya di tingkat pemerintahan, masyarakat di tiap daerah pun biasanya mengadakan berbagai acara seperti halnya lomba 17 Agustus.

Lomba 17 Agustus biasanya diadakan di antara rangkaian peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Sejak dulu, masyarakat telah akrab dengan lomba 17 an yang sederhana tapi meriah.

Permainan dalam lomba 17 Agustus tersebut baisanya tradisional. Lalu permainan tradisional apa saja yang bisa dijadikan materi lomba 17 Agustus 2022 nanti?

Inilah rekomendasi permainan tradisional untuk ide lomba 17 Agustus:

Baca Juga: Ide Lomba Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022 Untuk Ibu-ibu Mulai Vlog Hingga Lomba Makeup

1. Layangan

Lomba layangan biasanya diadakan untuk lomba 17 Agustus. Pemain berkumpul di lapangan luas dan berangin, kemudian menerbangkan layangan. Setiap pemain dapat memodifikasi layangan menjadi berbagai bentuk. Layangan membutuhkan kekuatan angin untuk menerbangkan.

2. Gasing

Ide lomba 17 Agustus yang bisa diadakan untuk permainan tradisional adalah gasing. Gasing adalah mainan tradisional berbentuk bulat mengerucut. Mainan ini bisa berputar pada poros bawah yang seimbang dengan satu titik. Gasing terbuat dari kayu yang dibentuk lingkaran, lonjong, silinder, dan kerucut. Gasing terdiri dari bagian kepala, bagian badan, dan kaki. Ada juga tali penarik yang dililitkan bagian atas. Tali tersebut kemudian ditarik sampai gasing terlepas dan berputar cepat pada porosnya.

3. Boi-Boian

Baca Juga: Lirik Lagu 17 Agustus Hari Kemerdekaan RI Lengkap Dengan Not Pianika

Boi-boian merupakan permainan tradisional. Permainan ini dilakukan 5 sampai 10 anak. Alat yang dibutuhkan adalah lempengan batu, atau pecahan genting, dan bola kasti. Sebelum bermain, anak-anak menyusun pecahan genting cukup tinggi. Kemudian salah setiap pemain bergantian melempar tumpukan genting menggunakan bola kecil sampai roboh. Setelah pecahan genting roboh, penjaga mengambil bola kecil lalu melemparkan ke anggota lain. Para pemain yang terkena bola harus bergantian menjadi penjaga lempengan genting. Tugas penjaga lempengan ini harus melempar bola hingga mengenai pemain lain. Sedangkan pemain yang tidak terkena lempengengan batu bergantian melempar bola ke arah tumpukan batu.

4. Tali Merdeka

Tali merdeka biasanya permainan ini dilakukan oleh tiga orang. Kedua orang memegang tali, sementara satu orang melompati tali yang berputar. Kedua orang akan mengangkat setinggi-tingginya tali seperti gerakan pejuang yang menyerukan merdeka. Tali yang digunakan adalah untaian karet gelang. Biasanya tali karet akan berputar semakin cepat dan semakin tinggi. Ketinggian tali mulai dari selutut, sepinggang, hingga satu kepala. Jika pelompat gagal, kemudian digantikan pemain lain yang memegang tali.

5. Terompah Panjang

Terompah panjang bisa jadi ide lomba 17 Agustus. Permainan tradisional ini menggunakan kayu panjang sebagai alat untuk berjalan. Permainan ini menggunakan kayu panjang untuk berjalan. Biasanya ada 3 sampai 5 orang berjalan diatas kayu. Permainan ini membutuhkan kerjasama antar pemain. Siapa yang berjalan paling cepat berjalan diatas alas kayu menjadi pemenang. Terompah panjang menggunakan kayu panjang dan bagian atasnya diberi karet ban, untuk pengait kedua kaki. Setiap panjang karet menyesuaikan lingkar kaki yang dipaku di kedua sisi.

6. Egrang

Egrang adalah permainan tradisional yang melatih fokus dan keseimbangan. Beberapa daerah mengadakan lomba egrang untuk memeriahkan perayaan 17 Agustus. Egrang dibuat dari bambu atau kayu yang dibentuk menjadi tongkat. Ada tumpukan kayu untuk tumpuan kaki ketika berjalan diatas egrang. Lomba egrang biasanya diadakan di lapangan. Pemain perlu berlatih berdiri dan berjalan di atas tumpuan bambu. Umumnya kompetisi egrang menggunakan lapangan seluas 50 meter dan lebar lintasan 7,5 meter. Setiap pemain punya lintasan selebar 1,5 meter untuk berjalan.

7. Gobak Sodor

Gobak sodor juga bisa dimainkan minimal tiga orang atau lebih. Permainan ini juga bisa dilakukan bersama saat perlombaan 17 Agustus. Setiap kelompok bertugas menjaga kotak atau daerah dari kelompok lain. Pemain terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok penjaga dan penyerang. Permainan makin seru ketika kelompok penjaga berusaha menangkap kelompok penyerang. Jika kelompok penyerang bersentuhan dengan penjaga, maka pemain berganti sebagai penjaga.

Load More