SuaraBali.id - Pemerintah daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) bakal melakukan uji coba one gate system untuk penyeberangan menuju Gili Tramena (Trawangan, Meno dan Air). Hal ini dilakukan demi keamanan dan untuk lebih menghidupkan kawasan di sekitar Pelabuhan Bangsal.
Wakil Bupati KLU, Danny Karter Febrianto mengatakan cara ini dipilih untuk melakukan pengawasan orang dan barang yang masuk ke Gili.
“Ini demi keamanan dan kenyamanan bersama,” ujar Danny usai melakukan rapat dengan OPD di aula kantor Bupati, Senin (8/8/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Adapun One Gate System ini akan diuji coba pada Senin pekan depan. Mekanismenya yaitu wisatawan yang datang menggunakan kapal cepat dari Bali akan diperiksa di Pelabuhan Bangsal.
Setelah selesai di Pelabuhan Bangsal wisatawan kemudian akan dibawa ke Gili menggunakan kapal publik milik Koperasi Karya Bahari atupun yang lainnya. Setelah itu baru balik lagi ke Bali, bisa langsung dari Gili menggunakan dermaga di masing-masing Gili.
Uji coba one gate system ini akan diberlakukan selama sebulan dan setiap pekan akan dievaluasi.
“Nanti kelebihan dan kekurangan itu akan dilihat guna penyempurnaan ke depan,” tegasnya.
Diakui Danny jika wisatawan dari Bali langsung ke Gili maka pihaknya sulit untuk melakukan pengawasan. Jika ini terus dibiarkan maka akan berdampak pada keamanan dan kenyamanan.
“Itu jadi catatan penting kenapa one gate system ini diberlakukan,” jelasnya.
Selain demi keamanan, tujuan lainnya juga adalah untuk lebih menghidupkan kawasan di sekitar Pelabuhan Bangsal. Dengan begitu masyarakat sekitar Pelabuhan Bangsal juga bisa merasakan manfaat.
“Berbicara wisata Lombok Utara tidak melulu hanya di ketiga pulau itu saja,” bebernya.
Kapolres KLU, AKBP I Wayan Sudarmanta mengatakan tiga Gili merupakan kawasan konservasi dan orang yang masuk ke sana selama ini sulit untuk diawasi dari aspek keamanan. Baik itu orang maupun barang bawaan.
Adanya one gate system di Pelabuhan Bangsal, dirasa bisa memudahkan monitoring yang dilakukan pihak Kepolisian.
“Berkaitan one gate ini kita akan lakukan screening mengacu kejadian kebakaran kemarin, wisman mabok kecubung, itu semua jadi bahan evaluasi kita supaya diperiksa ketat di Bangsal jika sudah bersih baru bisa masuk ke tiga Gili,” katanya.
Adapun jika wisatawan ingin meninggalkan Gili maka bisa secara langsung ke Bali menggunakan kapal cepat. Artinya tidak harus kembali lagi ke Pelabuhan Bangsal untuk diperiksa.
Berita Terkait
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Libur Nataru, Kunjungan ke Ancol Melonjak 30 Persen
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, La Suntu Tastio Mendapatkan Berbagai Pelatihan Usaha
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan