Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 10 Agustus 2022 | 07:40 WIB
Salah satu gili di Lombok [Suara.com/ Lalu Muhammad Helmi Akbar)

“Berbicara wisata Lombok Utara tidak melulu hanya di ketiga pulau itu saja,” bebernya.

Kapolres KLU, AKBP I Wayan Sudarmanta mengatakan tiga Gili merupakan kawasan konservasi dan orang yang masuk ke sana selama ini sulit untuk diawasi dari aspek keamanan. Baik itu orang maupun barang bawaan.

Adanya one gate system di Pelabuhan Bangsal, dirasa bisa memudahkan monitoring yang dilakukan pihak Kepolisian.

“Berkaitan one gate ini kita akan lakukan screening mengacu kejadian kebakaran kemarin, wisman mabok kecubung, itu semua jadi bahan evaluasi kita supaya diperiksa ketat di Bangsal jika sudah bersih baru bisa masuk ke tiga Gili,” katanya.

Adapun jika wisatawan ingin meninggalkan Gili maka bisa secara langsung ke Bali menggunakan kapal cepat. Artinya tidak harus kembali lagi ke Pelabuhan Bangsal untuk diperiksa.

“Untuk efisiensi dan kapasitas Bangsal kan tidak terlalu besar untuk bongkar muat. Jadi kemungkinan bongkar di Bangsal dan muat di Gili langsung ke Bali. Tetapi nanti kita lihat. Jika memang bisa bongkar muat di Bangsal itu lebih bagus lagi,” ujarnya.

Kepolisian, lanjut I Wayan memiliki tujuan semata-mata selain faktor keamanan juga bagaimana supaya pariwisata khususnya di Bangsal bisa bangkit.

Load More