SuaraBali.id - Gubernur NTB, Zulkieflimansyah meminta agar pembangunan Museum Geopark Rinjani dan Tambora dapat segera terselesaikan .
Ia pun menargetkan proyek tersebut selesai sebelum perhelatan World Superbike (WSBK) November 2022 mendatang.
Sedangkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB yang diberi tanggung jawab membangun museum tersebut menyatakan tengah mempersiapkan tim kecil yang bakal merumuskan konsep museum.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Dr H Aidy Furqan MPd mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan perdana dengan beberapa pihak terkait persiapan pembangunan Museum Geopark Rinjani dan Tambora.
Sampai saat ini, ia tengah mencari bentuk dan konsep pembangunan Museum Geopark Rinjani dan Tambora.
“Dalam waktu dekat, kami akan berdiskusi kembali dengan beberapa penggagas pembangunan museum tersebut,” ungkap Aidy, Kamis (28/7/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB berencana bakal turut melibatkan beberapa ahli ilmu geologi yang didatangkan dari pemerintah pusat. Untuk membangun museum tersebut, Aidy mengaku mesti membentuk sebuah tim kecil.
“Mengenai lokasi, Pak Gubernur menginginkan Museum Geopark Rinjani dan Tambora berdiri di sekitar area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika,” terang Aidy.
Pembangunan museum di sekitar KEK Mandalika diniatkan agar wisatawan yang datang dapat mengetahui bahwa NTB memiliki dua kawasan geopark yang sempat mengguncang dunia.
Baca Juga: Pendakian Gunung Rinjani Kini Dibuka 100 Persen, 700 Wisatawan Bisa Mendaki Setiap Hari
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB memiliki Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Museum NTB dan Taman Budaya NTB, kemungkinan besar kedua bangunan tersebut dapat dipergunakan dalam mewujudkan Museum Geopark Rinjani dan Tambora.
“Museumnya bakal berupa replika, lebih tepatnya seperti diorama, yang dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain,” jelas Aidy.
Berita Terkait
-
Tergiur Rp26 Juta, Pasutri Ini Ditangkap Saat Jadi Kurir Sabu 19 Kg di Tambora
-
Hilang 3 Hari, Siswi SMP di Tambora Ditemukan di Banten, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah