SuaraBali.id - Meredanya situasi pandemi Covid-19 membuat Konsul Jenderal (Konjen) China di Denpasar, Zhu Xinglong optimis penerbangan langsung dari negaranya ke Bali bakal segera dibuka kembali.
Saat ini ia menyebut bahwa otoritas penerbangan di China masih dalam tahap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait demi mempersiapkan layanan tersebut.
“Saya percaya bahwa dengan semakin membaiknya situasi pandemi di kedua negara, pertukaran personel (penumpang, red.) antara China dan Indonesia akan secara bertahap meningkat, dan lebih banyak warga China akan datang ke Bali untuk berpariwisata pada saat itu,” kata Zhu sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Konsulat Jenderal China, Rabu (27/7/2022).
Kendati demikian, tidak disebutkan perkiraan waktu dibukanya layanan penerbangan langsung dari bandara-bandara utama di China ke Bali. Sejauh ini, layanan itu masih belum tersedia.
Baca Juga: Karyawan Inna Grand Bali Beach Menolak PHK Karena Keputusan Mendadak
Padahal dalam surat tersebut diakui bahwa situasi pandemi di Indonesia khususnya Bali mulai melandai.
Zhu juga memuji beberapa daerah di Bali, khususnya Ubud, yang mendapat penilaian sebagai salah satu tujuan wisata terbaik dunia.
“Saya perhatikan Bali dan (khususnya) Ubud baru-baru ini dinilai sebagai salah satu tujuan wisata terbaik dunia oleh beberapa majalah dan situs perjalanan internasional, yang sekali lagi menunjukkan pesona keunikan Bali,” kata Zhu.
Oleh karena itu, ia yakin ketika layanan penerbangan langsung dari negaranya ke Bali kembali dibuka, wisatawan China bakal memenuhi Pulau Dewata.
Alasannya, selama beberapa tahun terakhir terutama sebelum pandemi, wisatawan asing di Bali terbanyak berasal dari China.
Baca Juga: 381 Karyawan Inna Grand Bali Beach Dapat Surat PHK, Ini Penjelasan Manajemen
“Bali merupakan salah satu tujuan wisata luar negeri paling populer bagi wisatawan China. Pada 2017 dan 2018, China merupakan sumber wisatawan asing terbesar bagi Bali,” kata Konjen Zhu.
Demi menjaga itu, ia menyampaikan pihaknya terus terbuka kepada para pemangku kepentingan yang ingin bertanya mengenai perkembangan terkini kebijakan penerbangan di China.
“Kantor kami tetap menerima pertanyaan tentang kondisi penerbangan dan informasi kunjungan ke Bali dari waktu ke waktu,” kata Zhu. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Strategi Cerdas Bangkitkan Pariwisata Indonesia, Legislator Gerindra Dorong Digitalisasi Data Turisme
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Kunjungan Wisatawan ke Gunung Rinjani Tinggi, Sampah Capai 31 Ton di Jalur Pendakian
-
Hilang Dua Hari di Kebun Saat Hendak Sembahyang, Dadong Ramaeyani Ditemukan Selamat
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya