SuaraBali.id - Hingga saat ini, permainan tradisional cikar-cikaran masih bertahan di tengah pesatnya perkembangan mainan modern. Terutama di Jembrana, Bali.
Permainan Cikar-cikaran terkenal di kampung Loloan Timur, permainan ini biasanya dimainkan turun-menurun oleh anak-anak saat bulan puasa atau menyambut Muharram.
Adapun jenis mobil Cikar-Cikaran ini dibuat dari ranting bambu dan rodanya digunakan dari gabus.
Salah satu perajin mobil Cikar-cikaran asal Loloan Timur, Jembrana, Muhammad Tayib (46) mengatakan dulunya bahan roda menggunakan sandal tapi kini sulit didapat dan mahal.
Demikian juga dengan bekas kulit jeruk Bali. Kini semuanya sudah sulit diperoleh.
"Aksesorisnya menggunakan lampu, botol kecil bekas minuman diisi minyak kelapa," ungkap Tayib sebagaimana diwartakan beritabali.com - jaringan suara.com.
Saat ini, cikar-cikaran banyak yang dimodifikasi dengan menggunakan lampu warna-warni sesuai keinginan agar lebih menarik dengan variasi warna.
Permainan ini asyik dilakukan jika dimainkan bersama dalam jumlah banuak sehingga kesannya unik.
"Permainan tradisional ini biasanya dimainkan saat bulan puasa atau menyambut 1 Muharram yang tahun ini jatuh pada tanggal 29 Juli 2022. Bahkan akan dipamerkan sekaligus pada festival budaya Loloan zaman lama. Sekaligus mengingatkan ragam pesona permainan tradisional yang perlu dilestarikan," paparnya.
Baca Juga: Kompetisi Tango Internasional Akan Diselenggarakan di Bali
Untuk harga cikar-Cikaran, Tayib menjualnya mulai dari Rp.25.000 sampai Rp. 50.000 tergantung model dan aksesorisnya.
"Lagian bahan kini agak sulit dimana bambu kecil sulit dicari bahkan bisa keliling kampung cari bambu. Untuk pengerjaan bisa dilakukan dalam 1 hari untuk hasilkan 3 Cikar-Cikaran," tuntasnya.
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran