SuaraBali.id - Sosok dan profil AKP Rita Yuliana, polwan yang kembali viral di media sosial setelah peristiwa penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo menjadi sorotan. Diketahui bahwa AKP Yuliana adalah polwan kelahiran Selong, Lombok Timur.
Banyak yang penasaran dengan profil dan rekam jejaknya selama ini. AKP Rita Yuliana juga sempat trending di Google karena dikaitkan dengan Irjen Ferdy Sambo.
Isu liarpun banyak berkembang di media sosial tentang AKP Rita Yuliana yang lahir pada 1 Juli 1992 ini.
AKP Rita Yuliana dimutasi dari Polres Lombok Timur, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) ke Polda Metro Jaya pada akhir Desember 2021 lalu.
Mutasi AKP Rita tertuang dalam surat Telegaram Kapolri Nomor: ST/2604/XII/KEP.2021 pada 24 Desember 2021. AKP Rita diangkat menjadi Panit Subdit I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Ia mulai bertugas di Polda Metro sejak Januari 2022. Sebelumnya, AKP Rita menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia juga pernah menjabat Kasat Lantas Polres Lombok Barat pada 2019.
Rita Yuliana bergabung di kepolisian pada 2013. Sebelumnya orangtua Rita yang PNS sempat tidak mengizinkan anak bungsu dari empat bersaudara itu untuk menjadi polisi dengan alasan tidak bisa tinggal berjauhan.
Namun Rita Yuliana tetap mendaftarkan diri pada seleksi Akademi Kepolisian (Akpol) bersamaan dengan seleksi IPDN. Rita pun diterima di Akpol.
Berbekal niat yang kuat, Rita mampu menunjukkan kemampuannya dengan mendapatkan nilai tertinggi.
Usai menempuh pendidikan kepolisian dan S1 STIK PTIK, Rita ditugaskan di Polda DIY. Rita bertugas di Bagian Sentra Pelayanan Kepolisian di Gunungkidul.
Rita mengikuti pendidikan ke Beijing pada 2018. Ia menjadi satu-satunya perwakilan Polri yang mendapatkan Beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Beijing, Cina.
Program itu merupakan spesialis bahasa Mandarin yang diikuti oleh 33 negara dari tiga benua yakni Eropa, Asia serta Afrika.
Rita juga sempat menorehkan prestasi, di mana ia mendapatkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) yakni ujian standarisasi kemahiran berbahasa mandarin bagi penutur asing yang hanya ditargetkan mencapai HSK level 3, tetapi tanpa diduga Rita mendapatkan HSK level 4.
Sebelumnya, AKP Rita Yuliana juga pernah viral karena fasih berbahasa Mandarin.
Kala itu, perempuan bernama lengkap Rita Sorcha Yuliana ini mengucapkan Hari Raya Imlek dengan bahasa Mandarin.
Berita Terkait
-
Brigadir Esco Dibunuh Istri: Brigadir Rizka Sintiani Dibantu Orang Lain Angkat Mayat Suami?
-
6 Fakta Polwan Bunuh Suami: Dugaan Tekanan Mental, Hingga Konflik Rumah Tangga
-
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti Viral di Medsos, Kompolnas Minta Klarifikasi Polri
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
-
Viral Tawuran Pelajar di Lombok, Ini 5 Fakta Mengejutkan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali