Eviera Paramita Sandi
Kamis, 21 Juli 2022 | 08:16 WIB
AKP Rita Yuliana. (Twitter/SorchaYuliana)

Warganet pun kagum oleh kemahirannya dalam berbahasa Mandarin. Rita Yuliana saat itu masih berpangkat Iptu.

Dalam video yang beredar, tampak Iptu Rita Yuliana mengenakan seragam polisi. Ia juga terlihat mengenakan masker.

Kemudian, ia melepas maskernya dan berbicara bahasa Mandarin. Video itu berdurasi 19 detik.

Kepada wartawan, Rita mengaku videonya viral usai diunggah oleh akun resmi Instagram @Satlantaspolreslombokbarat. Awalnya dia membuat video ucapan tersebut untuk diberikan kepada teman-temanya yang bekerja di kedutaan besar China.

"Awalnya saya membuat video itu untuk diberikan kepada teman-teman saya di China dan teman-teman dari negara asing yang paham bahasa china. Karena mereka sedang merayakan Imlek di sana makanya saya membuat video itu," ujarnya Selasa (16/2/2021) lalu.

Rita Yuliana tak menyangka jika videonya tersebut viral dan menjadi pusat perhatian. Tak hanya itu, beberapa netizen memberikan komentar pujian atas kecantikannya serta kemahirannya dalam berbahasa Mandarin.

"Kalau viral saya masih kurang tahu sih. Awalnya saya memposting video itu di akun resmi Sat Lantas Polres Lombok Barat dan dari akun Instagram lain, seperti Polisi_Indonesia, ikut me-repost video tersebut sampai dengan kemarin saya dikirimi junior saya mengenai pemberitaan tentang video itu," ucapnya.

Rita banyak menangani kasus perempuan, anak, dan remaja. Ia berhasil mengungkap beberapa kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tujuan Timur Tengah.

Salah satu kasus yang cukup menjadi perhatian publik adalah kasus tari striptis di salah satu kafe di Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat.

Rita kemudian dipercaya menjadi Kasat Lantas Polres Lombok Barat pada 2019. Kemudian Rita dimutasi ke Polres Lombok Timur dengan jabataan yang sama, yakni Kasatlantas.

Dua kali menjabat Kasatlantas di Lombok Barat dan Lombok Timur, sosok polwan cantik pernah bikin inovasi.

Inovasi Rita menginisiasi pembuatan gerai vaksin àdi layanan Satpas SIM Polres Lombok Timur yang pertama di Indonesia.

Program tersebut menjadi role model untuk seluruh jajaran Kepolisian RI. Hal itu membuat dirinya diganjar penghargaan oleh Kapolda NTB yang saat itu dijabat Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam peringatan Hari Jadi ke-73 Polwan

Karena prestasinya, AKP Rita Yuliana ditarik menjadi anggota Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran. Ia menganggap mutasi merupakan sesuatu yang lumrah di tubuh Polri.

"Bagi saya pribadi, hal ini menjadi tantangan baru dalam memberikan pelayanan Kepolisian untuk masyarakat di Ibu Kota. Insyaallah saya siap dan Ikhlas," ucap Rita dikutip dari laman humaspolri.go.id.

Load More