SuaraBali.id - Harga tiket pesawat yang kini sedang melambung tinggi diharapkan bisa kembali normal agar tidak berdampak pada sektor pariwisata. Hal ini dikemukakan oleh Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kami mengimbau sekaligus berharap agar segera normal kembali, tentu dengan cara mengatasi segala hal yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga tiket ini," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi di Mataram, Jumat.
Mahalnay harga tiket pesawat yang terjadi di seluruh rute di Indonesia bisa berdampak kepada dunia pariwisata yang sangat bergantung kepada pergerakan manusia.
"Pasti berdampak ke semua sektor tidak hanya pariwisata," ujarnya.
Diduga melambung-nya harga tiket pesawat ini karena perjalanan orang makin meningkat, sedangkan ketersediaan maskapai sangat terbatas.
"Permintaan perjalanan meningkat karena masuk musim liburan dan pandemi COVID-19 sudah mereda. Sementara keterbatasan pesawat mungkin karena pasca pandemi masih banyak yang belum beroperasi karena maintanance, ini dugaan kita," terang Yusron Hadi.
Ia pun berharap harga tiket angkutan udara ini segera turun, untuk membuka peluang wisatawan berkunjung ke destinasi wisata di Indonesia, termasuk NTB.
"Terlebih ini masih masa liburan banyak pelaku perjalanan yang membutuhkan dan setelah ini bulan Juli dan Agustus masuk waktu puncak kunjungan wisatawan dan imbas-nya pasti sektor lainnya akan terdampak positif," katanya. (ANTARA)
Baca Juga: 3 dari 10 Korban Kekerasan Seksual Oleh Dosen Gadungan di Mataram Lapor Polisi
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Meroket Meski Pemerintah Bilang Ada Diskon Nataru, Apa yang Terjadi?
-
Christmas Carol Colossal Hidupkan Semangat Natal di Jantung Kota Jakarta
-
Terungkap Alasan Sebenarnya di Balik Tiket Susi Air Rp 8 Juta Saat Bencana Aceh
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Akhir Karir Ipda Aris, Terdakwa Pembunuhan Brigadir Nurhadi Resmi Dipecat Tidak Hormat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali