Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 28 Juni 2022 | 19:17 WIB
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Bali merekomendasikan 6 nama bakal calon presiden (capres) dalam rapat kerja daerah PAN se-Bali di Denpasar, Selasa 28 Juni 2022. [Suara.com/Ragil Armando]

SuaraBali.id - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Bali merekomendasikan 6 nama bakal calon presiden (capres) dalam rapat kerja daerah PAN se-Bali di Denpasar, Selasa (28/6/2022).

“Tadi kita sudah sampaikan dan mencari masukan dari teman-teman DPD yang juga sudah melakukan konsolidasi juga di masing-masing DPC di kecamatan, jadi ada enam nama yang kita usulkan dari Bali,” ujar Ketua DPW PAN Bali, Ngakan Kutha Parwata kepada Suara.com usai rakerda.

Disebutkan pula 6 nama capres yang ditetapkan dalam rakerda tersebut yakni adalah Zulfkifli Hasan, Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Andika Perkasa, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno.

“Pertama ada Ketua Umum Zulkifli Hasan, lalu Pak Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Andika Perkasa, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno,” katanya.

Baca Juga: Dilema Rumah Makan Minang di Denpasar Siasati Harga Cabai yang Naik

Mantan Ketua DPRD Bangli ini mengaku bahwa nama-nama tersebut merupakan aspirasi dari para kader-kader PAN di Bali.

“Karena itu masukan dari masing-masing kabupaten, jadi serapan aspirasi kader daerah,” paparnya.

Pun begitu, sebagai bagian kader, Kutha Parwata berharap partainya dan Koalisi Indonesia Bersatu yang beranggotakan PAN, PPP, dan Golkar mencalonkan nama Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan.

Pasalnya, sebagai kader nama Zulhas dianggap sosok yang layak dan mumpuni untuk menjadi Presiden.

“Sebagai kader kami berharap Zulkfili Hasan, karena merupakan kader internal yang mumpuni dan sangat layak,” paparnya.

Baca Juga: Cabai di Bali Mahal Tapi Petani Di Denpasar Tak Bahagia, Bingung Harga di Pasar Tinggi

Di sisi lain, Sekjen DPP PAN, Edy Soeparno mengaku menghormati berbagai aspirasi kader daerah tersebut.

Ia mengaku bahwa nama-nama yang disampaikan daerah tersebut akan diusulkan dalam Rakernas PAN di Jakarta pada 25-27 Agustus 2022 mendatang.

“Bagi kami rakerda-rakerda itu penting untuk daerah-daerah untuk menyampaikan aspirasi. Jadi kita ingin membangun aspirasi dari akar rumput, untuk kemudian dibawa ke wilayah dan pusat, nanti nama-nama yang terkumpul akan kita kerucutkan dan kristalkan nama-nama bakal calon presiden dan wakil presiden PAN di Rakernas tanggal 25-27 Agustus di Jakarta,” ucapnya di sela-sela Rakerda PAN di Bali.

Edy juga menambahkan bahwa nama-nama tersebut juga akan dibawa ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk dibahas lebih lanjut.

“Nanti kita juga akan bawa nama-nama itu dengan Koalisi Indonesia Bersatu, karena bagaimanapun kami sudah berkomitmen untuk mengeluarkan nama yang sama,” tegasnya.

Kontributor: Ragil Armando

Load More