SuaraBali.id - Kecelakaan bus pariwisata di Baturiti, Tabanan, Bali menyisakan kesedihan bagi keluarga korban kecelakaan maut di hari raya Kuningan tersebut.
Salah satunya adalah keluarga korban yang bernama Ni Wayan Wandani (30 tahun). Ia meninggalkan tiga orang anak yang masih kecil.
Dari pihak keluarga korban, Wayan Suadarma menerangkan, anak korban paling besar berusia 10 tahun.
“Nomor dua usia sekitar 6 tahun dan paling kecil 4 tahun. Kasihan dengan kondisi ini,” ujarnya di rumah duka, Minggu (19/6/2022).
Baca Juga: Fakta Dan Kondisi TKP Kecelakaan Bus di Tabanan Saat Hari Raya Kuningan Diungkap Polda Bali
Suami korban, I Nyoman Sukra telah berusaha menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Akan tetapi mereka menuntut perusahaan bus agar ikut bertanggungjawab.
“Kami harapkan datang dan ada pembicaraan,” ujarnya seperti diwartakan beritabali.com-jaringan suara.com.
Dijelaskan bahwa saat kejadian korban bersama seorang anaknya hendak melakukan persembahyangan Hari Raya Kuningan.
Namun sungguh malang, ia tertabrak bus pariwisata yang membawa siswa SMP Labschool Unesa 2, Surabaya pada Sabtu, (19/6/2022).
Baca Juga: Kepala Badan Narkotika Nasional ke Turis: Bali Bukan Tempat Aman untuk Narkotika
“Saya tidak mengira ipar yang menjadi korban,” ujarnya.
Sementara itu, pihak Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII Provinsi Bali dan NTB bersama tim KNKT Bali melakukan pemeriksaan berbagai macam kelengkapan administrasi bus.
Dalam pemeriksaan tim mulai melakukan pengecekan kerangka mesin, kondisi rem dan juga berbagai kelayakan transportasi yang memang di lakukan setiap armada selama enam bulan sekali.
Pihak Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII Provinsi Bali dan NTB belum bisa memberi kesimpulan pasti terkait penyebab dari kecelakaan bus yang menabrak sejumlah kendaraan pribadi berupa mobil dan sepeda motor sehingga menimbulkan sembilan korban luka ringan dan satu orang korban meninggal dunia ini.
Berita Terkait
-
Awas Rem Blong! 8 Langkah Mencegah Tragedi di Jalan
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Revolusi Transportasi: Korea Selatan Operasikan Bus Malam Otonom di Seoul
-
Sensasi Nyetir Bus Rendah! Download Mod Bussid Bus Ceper Gratis
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Kunjungan Wisatawan ke Gunung Rinjani Tinggi, Sampah Capai 31 Ton di Jalur Pendakian
-
Hilang Dua Hari di Kebun Saat Hendak Sembahyang, Dadong Ramaeyani Ditemukan Selamat
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya