SuaraBali.id - Nelayan yang biasa berlayar dari Pantai Kelan, Tuban, Kuta, Badung sementara memilih tidak melaut.
Hal ini akibat kondisi cuaca yang tidak menentu pada beberapa hari terakhir.
Cuaca yang tidak menentu ini bahkan berdampak pada hasil tangkapan ikan sehari-hari.
"Ya, cuaca tidak menentu tentu akan menurunkan hasil tangkapan karena, kita tidak leluasa melakukan aktifitas melaut," kata Salah seorang nelayan di Pantai Kelan, Tukiman, Kamis (15/6/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Akibat kondisi cuaca tidak menentu yang terjadi secara musiman dan diperkirakan akan berakhir pada satu atau dua bulan ke depan.
Sedangkan seorang nelayan lainnya yang bernama Misnan mengatakan hal senada.
Ia berencana baru akan kembali melaut jika cuaca sudah membaik dan stabil.
"Jadi, sementara diam dulu. Ya, sembari menunggu cuaca bagus kembali," katanya.
Baca Juga: Video Mesum Diduga di Pantai Pererenan, Perekam Berbahasa Bali Cari Pecalang
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
5 Ban Motor yang Aman di Jalan Basah dan Kering, Tetap Stabil di Segala Cuaca
-
Jakarta di Bawah Tekanan Cuaca Ekstrem: Seberapa Siap Kita?
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Antisipasi Banjir Saat Cuaca Ekstrem, Ratu Zakiyah Instruksikan Bersih-bersih Sampah Sungai
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran