SuaraBali.id - Kasus rabies di Buleleng, Bali yang semakin meningkat membuat pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng melakukan vaksinasi rabies keliling.
"Kami terus berupaya menekan penyebaran rabies dengan menggalakkan program vaksinasi rabies keliling gratis kepada anjing peliharaan masyarakat di seluruh Kabupaten Buleleng," kata Kepala Distan Buleleng I Made Sumiarta, Kamis (17/6/2022).
Upaya Distan Buleleng dalam mencegah rabies disambut baik oleh para pemegang wilayah, salah satunya adalah Perbekel Umejero, Gede Adis.
"Populasi anjing di sini cukup banyak, masyarakat di sini rata-rata pelihara anjing, per rumah setidaknya ada paling sedikit pelihara satu," kata Adiss.
Baca Juga: Seminyak-Canggu Kembali Ramai Wisman, Puspanegara : Bali Siuman dari Tidur Panjang
Adis pun meminta masyarakat di masyarakat Desa Umejero untuk selalu mengingatkan mereka agar tidak melepasliarkan anjing, sehingga terhindar dari potensi terpapar rabies.
Distan Buleleng hingga saat ini menyebut pihaknya telah menyediakan dosis vaksin sesuai dengan permintaan dari masyarakat baik di desa maupun kelurahan di Kabupaten Buleleng.
"Berapapun nanti masyarakat mau minta, yang penting ada populasi yang divaksinasi, kita sudah siap dengan tim reaksi cepat kita untuk memvaksinasi daripada anjing-anjing yang ada di masyarakat," jelasnya.
Tim dari Distan Buleleng, kata Sumiarta, sejatinya sudah berpencar ke seluruh wilayah Kabupaten Buleleng sejak Januari 2022 untuk melaksanakan program vaksinasi rabies gratis, namun karena saat ini jumlah laporan kasus gigitan anjing rabies meningkat, maka pihaknya semakin menggencarkan tidak hanya vaksinasi, namun juga eliminasi terhadap anjing yang terpapar rabies.
Selain vaksinasi, Sumiarta juga mengarahkan jajarannya untuk melaksanakan program kastrasi gratis kepada anjing peliharaan masyarakat.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Bali Kirim 9 Ribu Sapi Potong ke Berbagai Daerah di Indonesia
Hal itu guna menekan kelahiran anjing yang tidak diinginkan, sehingga diharapkan dapat mengurangi keberadaan anjing liar.
Unsur lintas sektoral dan masyarakat juga diajak untuk turut andil mencegah rabies.
Untuk itu Sumiarta melalui Surat Edaran Bupati Buleleng telah mengajak seluruh camat, lurah, perbekel, dan masyarakat di Kabupaten Buleleng agar ikut berupaya mencegah rabies pada wilayah masing-masing. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kualitas Internet di Bali Meningkat, IONnetwork Dukung Digitalisasi di Berbagai Sektor
-
Perkelahian Viral di Depan Finns Beach Club, 12 Sekuriti Jadi Tersangka
-
Tiba di Bali, Cristiano Ronaldo: Love It, Terima Kasih Pak Presiden
-
Bali United Berbagi Poin dengan Malut United
-
5 Potret Seru Sabrina Chairunnisa dan Anjingnya Liburan di Korea, Main Salju hingga Pakai Hanbok!
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pemprov NTT Minta Masyarakat Pulang Karena Kedatangan Ronaldo Tidak Jelas
-
Umat Muslim di Bali Dibolehkan Sholat Tarawih di Masjid Saat Hari Nyepi Tanpa Pengeras Suara
-
Belasan Balita di Lombok Timur Meninggal Karena Pneumonia Dan TBC
-
Kisah Bambu Tresno yang Makin Dikenal Usai Ikuti BRI UMKM Expo (RT) 2025
-
Harapan Untuk Pariwisata, Akan Ada Diskon Tiket Pesawat Saat Lebaran 2025