Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 16 Juni 2022 | 11:36 WIB
Bandara Sultan Muhammad Salahuddin banjir rob. (Antara)

SuaraBali.id - Akibat adanya banjir rob yang yang menggenangi sebagian landasan Bandara berdampak terganggunya aktivitas penerbangan, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) Unit Wilayah Denpasar, menerbitkan notice to airmen (Notam) terkait penutupan bandara kelas II Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima, NTB.

Notifikasi dari AirNav Indonesi menyebabkan bandara yang baru dilakukan renovasi itu ditutup sementara.

Nomor Notam : C0644/22 NOTAMN, Lokasi : WADB (Bima/M Salahudin), Perihal : Aerodrome Closed, Ringkasan Isi Notam : Bandara Ditutup Dikarenakan Genangan Air” demikian tertulis dalam Notam AirNav Indonesia.

Plt Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Airlangga, pada Rabu (15/6/2022) membenarkan penerbitan Notam tersebut.

Baca Juga: 188 Calon Jemaah Haji dari Denpasar Dilepas Untuk Berangkat ke Tanah Suci

Viral di media sosial Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima, Nusa Tenggara Barat tergenang banjir. [Foto : Istimewa]

Genangan air yang membanjiri landasan pacu hingga apron bandara bersumber dari banjir Rob. Kendati demikian genangan air disebut sudah semakin surut pada hari ini, Kamis (16/6/2022).

Namun apa langkah yang akan dilakukan manajemen bandara agar kejadian tak terulang?

Ia mengatakan pihaknya bersama manajemen Angkasa Pura sudah memikirkan hal itu, namun karena faktor alam, dibutuhkan kajian khusus sehingga penanganannya lebih tepat.

“Itu masih dalam kajian. Intinya ini kan akibat faktor alam. Di luar perkiraan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, penutupan Bandara Bima ini awalnya dimulai Rabu (15/6/2022) pukul 12.00 WITA hingga pukul 14.00 WITA. Namun genangan air akibat banjir Rob yang tak kunjung surut, kebijakan penutupan diperpanjang hingga Pukul 17.00 WITA.

Baca Juga: Cuaca Hari Ini Menurut BMKG : Denpasar Dan Mataram Berpotensi Diguyur Hujan

Kekhawatiran berakibat fatal pada penerbangan akibat pesawat tergelincir dampak lantasan basah menjadi penyebab bandara tersebut ditutup.

Dua jadwal penerbangan dari Bandara Internasional Lombok terpaksa ditunda bahkan meskipun NOTAM dicabut.

Penumpang yang tertunda kedatangannya dialihkan untuk penerbangan hari ini Kamis 16 Juni 2022.

“Besok pagi (hari ini) penerbangan mulai dibuka. Jadi penerbangan yang tertunda hari ini, dialihkan untuk besok, dua flight,” jawabnya. (beritabali.com)

Load More