SuaraBali.id - Wakil Bupati Tabanan, Made Edi Wirawan mengatakan bahwa pihaknya geram dengan adanya aksi bule yang memanjat pohon sakral jenis Beringin di Setra Desa Adat Kelaci Kelod, Banjar Dakdakan, Kediri, Tabanan, Bali.
Apalagi, kejadian pelecehan terhadap tempat suci ini sendiri merupakan kali kedua terjadi di wilayahnya.
Bahkan, Edi Wirawan meminta agar wisatawan asing tersebut diberikan sanksi tegas oleh pihak penegak hukum.
Salah satunya adalah deportasi atau memulangkan wisatawan asal Australia tersebut ke negararanya.
Baca Juga: Vespa World Days 2022 di Bali, Sandiaga Uno: Mereka Bawa Persahabatan, Persaudaraan, Cinta
“Mungkin kita akan lakukan itu, seperti kemarin Pak Gubernur sudah pulangkan wisatawan itu sendiri, itu kan sebuah sanksi,” kata dia saat ditemui di sela pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44, di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi, Kota Denpasar, Minggu 12 Juni 2022.
Politikus PDIP ini juga menambahkan bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat setempat untuk menertibkan tindakan-tindakan wisatawan mancanegara yang dinilai sudah menyalahi adat dan dresta Bali.
“Kita berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat kita, sehingga itu akan ditertibkan semua, ini kebetulan saja ada wisatawan yang tampil beda, dikiranya pohon itu sama dengan pohon yang lain, sekarang itu lah tugas kita,” tegasnya.
Ia juga mengaku bahwa pihaknya juga saat ini sudah mulai memasang papan peringatan di berbagai tempat sakral untuk mencegah hal tersebut terulang lagi.
Papan peringatan itu sendiri ditulis dalam tiga Bahasa yakni Inggris, Indonesia, dan Bali.
Sehingga diharapkan para wisatawan mampu memahami dengan jelas larangan-larangan di tempat yang disakralkan warga setempat.
“Tentunya kita yang mulai membuat sebuah aturan dan peringatan-peringatan terhadap tempat-tempat suci, mungkin itu yang kita prioritaskan dan lakukan di Tabanan dan Bali umumnya. Sudah dimulai dan dalam Bahasa Inggris, Bahasa Bali, Bahasa Indonesia,” ungkapnya.
“Kita sudah kejadian di Tabanan seperti itu, kita mulai di tempat-tempat suci kita lakukan sebuah peringatan yang mana boleh yang mana tidak, karena yang namanya tamu asing itu tidak paham tentang kebudayaan kita,” imbuhnya.
Sebelumnya, seorang warga negara asing (WNA) asal Australia, Samuel Lockton, mengundang kegeraman warga di Bali.
Usai melakukan aksi menaiki sebuah pohon sakral jenis Beringin di Setra Desa Adat Kelaci Kelod, Banjar Dakdakan, Kediri, Tabanan, Bali. Peristiwa tersebut juga viral di media sosial.
Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra menuturkan, dari hasil pemeriksaan kepolisian motif Samuel melakukan aksinya hanya semata-mata karena hobi memanjat pohon dan untuk konten sosial media. Menunjukkan keindahan Pulau Bali.
Nama Kontributor: Rahman
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2
-
Kunjungan Wisatawan ke Gunung Rinjani Tinggi, Sampah Capai 31 Ton di Jalur Pendakian