SuaraBali.id - Pencarian dan ritual niskala Muhamad Aidil Mubarok (16) akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan terdampar di pesisir pantai sekitar 200 meter dari titik tempat kejadian perkara (TKP) hanyutnya korban di Pantai Double Six, Seminyak, Badung, Bali.
Seperti diketahui, Aidil warga Pemogan, Denpasar tersebut terseret arus saat bermain air di Pantai Double Six, Seminyak, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Selasa (7/6/2022) pagi sekitar pukul 08.30 Wita
Pencarian dilakukan mulai pukul 10.40 Wita oleh tim SAR gabungan. 13 jam berselang Aidil ditemukan terdampar dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Lokasinya di tidak jauh dari TKP saat korban terseret oleh arus dari laut.
Baca Juga: Tradisi Mepatung Daging Babi Menjelang Galungan, Urunan dari Warga Untuk Warga
Sebelumnya berbagai upaya telah dilakukan untuk pencarian korban. Bahkan sang ibu sampai meratap pilu memandang lautan memanggil-manggil nama anaknya tersebut berharap supaya Aidil kembali. Pencarian pun dilakukan sampai petang.
Sore harinya dilakukan ritual prosesi upacara tukar guling secara niskala oleh pihak keluarga dan desa adat setempat untuk memohon agar dimudahkan dalam proses pencariannya.
Pukul 00.15 Wita Rabu (8/6/2022) jenazah Aidil ditemukan dan langsung dievakuasi dari lokasi penemuan. Jasadnya dibawa ke rumah ruka di Jalan Pulau Galang, Banjar Gunung, Gang Armada 10 X, Pemogan, Denpasar Selatan, Denpasar Bali.
Penemuan jenazah Aidil dibenarkan Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada saat dikonfirmasi pagi ini.
"Benar, jenazah Aidil ditemukan di pesisir sekitar 200 meter arah utara lokasi kejadian, terdampar di pesisir," kata Darmada singkat saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Pelajar yang Terseret Arus di Pantai Double Six Berniat Tolong Adik Tapi Malah Jadi Korban
Adapun kronologi kejadian tersebut dijelaskan oleh Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi. Ia menuturkan kejadian bermula ketika sekira pukul 06.30 Wita korban datang ke Pantai bersama 5 orang temannya dengan tujuan main bola.
Mereka berenang pada area yang sudah diberi tanda bendera merah, petugas pun sempat memberikan peringatan, namun tak lama kemudian musibah itu terjadi.
"Setelah main bola korban bersama adiknya mandi ke pantai. Kemudian adiknya Dafa terseret arus kemudian ditolong oleh korban namun nahas korban justru terseret arus ke tengah dan sampai sekarang belum ditemukan," tutur Sukadi dalam keterangannya.
Saat pencarian dilakukan, air laut sempat puncaknya pasang, yang diharapkan Aidil muncul ke permukaan terdorong oleh arus.
Kontributor Bali : Yosef Rian
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Syakir Sulaiman, Pemain Bali United di Tahun 2017 Kini Jadi Pengedar Narkoba
-
BRI Liga 1: Persib Minta Laga Lawan Bali United Ditunda, Ada Apa?
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund