SuaraBali.id - Menjelang hari raya Galungan, masyarakat Bali menggelar tradisi mepatung daging babi.
Tradisi mepatung atau berbagi daging babi ini sendiri dilakukan setiap penampahan yang jatuh pada satu hari jelang Galungan.
Seperti yang dilakukan pada warga Banjar Sapta Bumi, Monang-maning, Denpasar, Bali Selasa 7 Juni 2022
Sejak pagi terlihat kesibukan para warga yang mayoritas laki-laki tersebut, mereka terlihat sedang memotong dan membersihkan daging babi yang akan dibagi kepada warga.
Salah seorang warga Ida Bagus Made Astawa (57) mengatakan bahwa kegiatan mepatung ini dilakukan sebagai bagian dari tradisi gotong royong untuk meringankan beban warga dan meningkatkan persaudaraan.
"Saling meringankan beban yang dihadapi serta memupuk rasa persaudaraan kerja sama antar warga sekitar," papar dia saat ditemui.
Ia menjelaskan bahwa daging babi mepatung ini sendiri berasal dari urunan warga dan berjumlah 30 bungkus daging babi dengan berat 2 kg.
Melalui kegiatan memotong atau "nampah" babi tiap enam bulanan ini diharapkan sedikitnya bisa membantu dan meringankan beban masyarakat sekitar untuk merayakan hari raya Galungan di saat pandemi melanda sejak 2 tahun terakhir.
"Warga yang mepatung ini urunan, jadi supaya bisa membantu masyarakat, apalagi ini masih masa pandemi ya," ucapnya.
Saat disinggung mengenai adanya isu penyakit hewan seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) ataupun penyakit-penyakit yang bisa menular pada ternak lainnya, ia mengaku tidak khawatir.
Pasalnya kesehatan daging babi, sudah disiapkan tim kesehatan hewan dari dinas terkait agar memberi rasa aman mengonsumsi daging babi.
"Nggak lah, kan sudah diperiksa sama petugas dari dinas peternakan, jadi aman," ujarnya.
Di sisi lain, Dinas Pertanian Kota Denpasar mengatakan untuk di Denpasar terdapat 1.000 ekor babi siap potong.
Sementara itu, untuk populasi babi yang ada sebanyak 4.000 ekor. Sedangkan untuk kebutuhan masyarakat saat penampahan Galungan sebanyak 802 ekor.
“Sehingga jumlah tersebut sudah sangat mencukupi. Belum lagi ada pasokan babi dari luar Denpasar seperti Tabanan,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Made Ngurah Sugiri saat dihubungi Selasa 7 Juni 2022.
Pihaknya mengaku sudah menyiagakan sebanyak 20 orang petugas untuk melakukan pengecekan.
Sementara itu, untuk harga daging babi saat ini menurut Sugiri Rp 80 ribu per kilogram.
Sebelumnya, Gabungan Usaha Peternakan Babi Indonesia (GUPBI) Bali memprediksi jumlah babi yang sudah siap potong untuk di Bali berkisar 600 ribu ekor.
Semua itu pun dipandang akan memenuhi kebutuhan masyarakat Bali akan daging babi saat hari raya Galungan yang akan datang.
Ketua GUPBI Bali Ketut Hary Suyasa mengatakan jumlah babi dipastikan melimpah saat hari raya Galungan yang akan datang. Pasalnya babi yang siap dipotong diperkirakan banyaknya 600 ribu ekor.
"Dulu waktu normal, populasi babi di Bali diangka 1 juta ekor. Setelah adanya virus yang diduga Virus African Swine Fever (ASF), sebanyak 90 persen babi di Bali mati. Namun sampai saat ini sudah pemulihan dan peternak sudah mulai beternak, sehingga saya perkirakan ada 600 ribu ekor yang siap di potong," tegasnya.
Kontributor: Rahman
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru