SuaraBali.id - Cuaca yang tidak menentu belakangan ini membuat nelayan di pesisir selatan Kabupaten Jembrana, khususnya nelayan Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali enggan melaut mencari ikan.
Hal ini disebabkan akibat cuaca buruk yang terjadi sejak seminggu terakhir.
Hasil tangkapan ikan pun terpengaruh karena cuaca buruk ini, yang biasanya bisa capai ratusan ton per hari, kini turun drastis.
Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Selasa (7/06/2022) situasi yang biasanya ramai kini agak sepi karena para nelayan memilih tidak melaut.
Para nelayan ini tentu lebih memperhatikan keselamatan mereka.
Dari beberapa pengurus kapal mengaku, setiap hari ketika panen ikan, hasil tangkapan satu kapal selerek bisa mendapatkan hasil tangkapan antara 30 sampai dengan 40 ton.
Sehingga dalam sehari bisa mencapai ratusan ton ikan hasil tangkapan nelayan.
"Cuaca buruk, angin hujan, sedikit yang melaut," kata salah satu pengelola perahu Haji Tosan.
Baca Juga: Tradisi Mepatung Daging Babi Menjelang Galungan, Urunan dari Warga Untuk Warga
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Brunei Darussalam Termasuk?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran