SuaraBali.id - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi pada sebagian wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) selama dua hari ke depan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Potensi hujan di sebagian wilayah NTB pada hari Jumat tanggal 27 Mei terjadi di wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu
"Sebagian wilayah NTB berpotensi hujan yang terjadi mulai siang hingga sore hari selama dua hari ke depan," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Anggi Dwita, jumat (27/5/2022).
Sedangkan pada hari Sabtu tanggal 28 Mei, BMKG memprakirakan potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di wilayah, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Kota Mataram, Sumbawa Barat, Sumbawa dan Dompu.
Baca Juga: Orangtua Diharapkan Tergerak Hatinya Untuk Batasi Anak Ketika Jadi Joki Cilik di Pacuan Kuda
"Hari ini rata-rata di sebagian wilayah Kabupaten/Kota di NTB berpotensi terjadi hujan," katanya
BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan yang disertai dengan petir dan angin kencang yang dapat mengakibatkan banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.
"Warga NTB pada umumnya kita imbau untuk tetap waspada saat terjadi hujan lebat," katanya.
Selain itu BMKG juga mengimbau untuk mewaspadai gelombang tinggi yang mencapai 2 meter atau lebih di selat Lombok bagian utara dan selatan, selat alas, selat sape bagian selatan dan Samudera Hindia selatan NTB
"Warga pengguna jasa angkutan laut atau yang berencana beraktivitas di pesisir maupun di wilayah perairan sekitar NTB tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi yang terjadi," katanya.
Baca Juga: Akan Digunakan Akhir Juni, Pembangunan Sirkuit di Samota Untuk MXGP Dikebut
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di pesisir pantai di wilayah Provinsi NTB untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang terjadi.
Sehingga para nelayan diharapkan untuk tidak pergi melaut untuk mengantisipasi adanya dampak dari cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi dalam pekan ini.
"Warga di pesisir pantai di wilayah NTB tetap waspada terhadap dampak gelombang yang akan terjadi," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Rahasia Imun Kuat di Musim Hujan: 10 Buah Super yang Wajib Dikonsumsi
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Bridgestone Soroti Pentingnya Perawatan Ban Khususnya di Musim Hujan
-
Jangan Sampai Menyesal, Pentingnya Rawat sang Penyelamat di Kolong Mobil di Musim Hujan
-
Ruben Onsu Izinkan Betrand Peto Main Bola Saat Hujan, Asal....
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru