SuaraBali.id - Adidas kembali menggelar Run For The Ocean di kawasan Pantai Sanur, Bali, Senin (23/5/2022) . Acara ini kembali digelar setelah sebelumnya terdampak pembatasan akibat pandemi Covid-19.
Start para runner dimulai saat matahari mulai terbit dari pantai Segara Ayu Sanur tepatnya di belakang Byrdhouse Bali. Peserta diajak berlari sejauh 5 kilometer mengitari pantai dan berakhir kembali di Byrdhouse.
Sebelum berlari para peserta diajak melakukan pemanasan, pendinginan sampai meditasi di pinggir pantai. Setelah itu juga diajak untuk mendengarkan pemaparan tentang pentingnya menjaga lingkungan dan kesadaran mengurangi sampah plastik sejak dari rumah tangga.
Pemaparan ini diisi oleh narasumber yang adalah Lena Karolina dari sustainableIndonesia, Andhini Miranda dari 021suarasampah dan juga Andre Dananjaya dari PulauPlastik Kopernik.
Peserta yang mengikuti acara ini didominasi oleh mereka yang memang memperhatikan healthy lifestyle dan para Brand Ambassador Adidas seperti Andrea Dian Bimo, Jennifer Dan Irfan Bachdim, Melanie Putria, Regina Poetiray, Fajar Arifan dan masih banyak lagi.
Tak sekadar berlari, peserta diajak ikut berperan dalam melestarikan lingkungan dengan memungut sampah plastik di sekitar pantai.
Selain itu juga menggunakan sepatu dari bahan polyster daur ulang buatan Adidas. Sepatu tersebut adalah Adizero X Parley dan Ultraboost 22 X Parley.
Dengan jejak karbon yang hanya 3.5 kg per pasangnya, Adizero X Parley merupakan hasil kolaborasi pertama adidas dan Parley dengan konsep jejak karbon rendah.
Adizero X Parley merupakan sepatu yang didesain apik dan berbobot ringan. Dikhususkan untuk pegiat olahraga lari sehingga cukup nyaman digunakan untuk berlari jarak jauh.
Baca Juga: Terapi Pasir Pantai di Pantai Munggu Dipercaya Bisa Sembuhkan Reumatik Sampai Kelumpuhan
Beda dengan pendahulunya yaitu Ultraboost 22 X Parley yang sedikit lebih berat dari Adizero namun lebih empuk di kaki ketika berpijak.
Dari pengambilan bahan dasar, tahap proses, pengemasan, hingga masa akhir dari produk tersebut, Adidas telah memperhitungkan dan mengomunikasikan jejak karbonnya, menyesuaikan dengan standar yang diakui secara internasional: ISO 14067. Hasil jejak yang tersedia memberikan transparansi mengenai siklus kegunaan suatu produk.
"Adidas berkomitmen untuk mendukung menjaga kelestarian laut demi kita serta generasi penerus kita, " ujar President Director of Adidas Indonesia, Benjamin Hendradjasa.
Menurutnya ini merupakan cara Adidas untuk membersihkan laut dengan berkolaborasi bersama Parley organization, dimana dalam pembuatannya selalu menggunakan bahan sustainable plastic.
“Dari Adidas yang bekerja sama dengan Parley organization per 10 menit mereka akan membersihkan sampah setara dengan 1 botol plastik. Sehingga nanti tinggal dihitung saja akan ada berapa orang, berapa juta menit, dan maksimum di 250.000 kilogram limbah sampah plastic yang dibersihkan dari laut.
Menurutnya sepatu ini memang dijual untuk umum, baik melalui daring maupun di store. Dalam penjualanya selalu dijelaskan kepada konsumen mengenai spesifikasi sepatu yang memiliki komposisi bahan berbeda dengan sepatu lainnya.
Berita Terkait
-
Alfeandra Dewangga ke Bali United? Bojan Hodak Ungkap Hal Mengejutkan
-
Bintang Film Dewasa Bonnie Blue Ditangkap di Bali, 19 Kostum Tematik Disita
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
BRI Perkuat UMKM Difabel Lewat Pelatihan Administrasi dan Wirausaha
-
Kapasitas Tempat Pembuangan Sampah di Lombok Barat Menipis
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025
-
Investor Muda Bali Serbu Bursa Saham: 1 dari 3 Investor Baru Berusia 18-25 Tahun
-
Ini 13 Restoran Langgar Aturan di Sawah Terindah Bali