Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 20 Mei 2022 | 13:00 WIB
Miss Estonia (instagram.com/lerusi_k/)

SuaraBali.id - Kasus Miss Estonia, Valeria Vasilieva yang protes karena telah ditilang polisi di Bali kini semakin panjang. Hal ini karena bule asal Eropa ini mengancam pihak-pihak yang berani menyebar foto maupun video tanpa izinnya.

Ia menulis sebuah tanggapan dalam Story Instagram @lerusi_k yang berisi pernyataan bahwa dirinya sama sekali tidak dihubungi oleh pihak Polisi di Bali.

"Apakah mereka mencari ku? Tidak ada yang menghubungi ku. Aku telah mengirim email ke kepolisian Bali bahwa aku siap membicarakannya tapi tidak ada yang membalasnya," katanya.

Ia juga menyinggung pihak-pihak yang berani menyebut namanya tanpa diberi embel-embel inisial.

Baca Juga: Bule Pamer Tato Ganesha di Paha, Ni Luh Djelantik Beri Pesan Untuk Artis Tato di Bali

"Aku adalah warga Uni Eropa dan berdasarkan General Data Protection Regulation kamu tidak diperkenankan mengunggah nama terangku dan informasi pribadiku. Orang-orang dapat memanfaatkannya untuk mencariku, melukai, dan melakukan apapun. Kamu dapat menempatkan ku dalam situasi bahaya dengan tidak menulis alias dari namaku," lanjutnya.

Miss Estonia yang viral angkat bicara lewat akun instagramnya @Lerusi_k

Tidak hanya itu, atas beredarnya baik foto maupun videonya bule ini mengungkit masalah hak cipta.

"Kamj juga tidak diperbolehkan menggunakan konten-kontenku (foto dan video) tanpa izin dariku. Kamu boleh menggunakan linknya tapi kalau dihapus - kamu tidak boleh mengunduhnya," pungkasnya.

Pada postingan berikutnya ia meminta agar pihak-pihak terkait mengontaknya melalui Instagram, email atau lainnya karena ia siap berbicara. Selain itu ia mengatakan bahwa dirinya sudah meninggalkan Indonesia.

“Saya sudah meninggalkan Indonesia dan masih tetap menunggu balasan. (saya mengirim dua surat dan email untuk polisi di Bali).

Baca Juga: Jawaban Kemenkumham Bali Soal Viralnya Unggahan Miss Estonia yang Hina Polisi

Sementara itu seperti diberitakan Ia kini masih dalam pengejaran Direktorat Reskrimsus Polda Bali. Saat didatangi ke hotel tempat Valeria menginap, yang bersangkutan tidak ada, dan diduga sudah kabur.

Kasubdit V Cyber Crime Direskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko mengatakan pihaknya sudah melakukan pencarian di hotel, tempat Valeria menginap. Yakni di Bidadari Spa dan Hotel TS di daerah Kerobokan.

Tapi sosok Valeria tidak ada di sana.  

"Kami sudah mendatangi dua hotel tempatnya menginap yaitu di Bidadari Spa dan hotel TS di daerah Kerobokan. Tapi dia sudah meninggalkan hotel," ungkap AKBP Nanang saat diwawancarai awak media, Kamis 19 Mei 2022.

Namun berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Imigrasi, saat ini Valeria disebutkan masih berada di Bali.

"Dia (Valeri masih berada di Bali. Karena tidak manifest atas nama tersebut meninggalkan Bali," ungkapnya.

Apabila nantinya Valeria ditemukan, pihaknya akan mendalami kasus tersebut untuk menerapkan UU ITE.

"Apakah di situ ada tindak pidana atau tidak, kami akan menyelidikinya terlebih dahulu," sebut AKBP Nanang.

Valeria Vasilieva masuk ke Bali tanggal 26 April 2022 dengan tujuan mengikuti ajang Miss Global. Valeria sendiri hadir mewakil negara asalnya Estonia.

"Dia datang ke Bali untuk mengikuti Miss Global mewakili Estonia. Miss Global ini kita baru tahu belum ketemu panitianya," tegasnya.

Kontributor Sekarsari

Load More