SuaraBali.id - Bali adalah daerah yang sarat dengan adat istiadat dan menjunjung tinggi budaya. Termasuk dalam hal pernikahan.
Pernikahan yang sakral perlu dipersiapkan sebaik mungkin. Selain memperhatikan hari baik untuk melangsungkan acara pernikahan, pengantin di Bali juga perlu memperhatikan beberapa pantangan yang harus ditinggalkan.
Tujuan dari pantangan sendiri tidak lain agar segala hal-hal buruk yang tidak diinginkan terjadi saat proses sakral berlangsung.
Sehingga seringkali pengantin harus menghindari beberapa hal untuk dilakukan menjelang pernikahan.
Melansir dari unggahan akun Instagram @seputarbaliterkini2, setidaknya ada lima pantangan yang harus dijauhi pengantin Bali.
Diantara kelima pantangan ini mungkin ada yang paling sulit dilakukan oleh calon pengantin. Namun, demi keselamatan dan suksesnya pengantin pun rela untuk mematuhi segala pantangan yang perlu dijauhi itu.
Pertama, tidak boleh berpergian minimal seminggu sebelum hari acara pernikahan berlangsung.
Mungkin karena ingin menghindari sesuatu diluar perkiraan dapat terjadi pada pengantin, ada baiknya calon berkenan untuk dipingit di rumah.
Kedua, baik pengantin wanita maupun pria tidak diperkenankan untuk saling bertemu sebelum sampai hari pernikahan mereka.
Baca Juga: Lima Partai di Gianyar Dapat Bantuan Politik Dengan Total 2,7 Miliar, Terbanyak PDIP
Meskipun harus LDR (Long Distance Relationship) dulu, tapi rasa rindu pasangan pengantin akan segera terpecahkan kala prosesi berlangsung.
Ketiga, tidak dibolehkan membunuh makhluk hidup apapun itu. Masih berkaitan dengan pantangan itu, hal yang harus dihindari yaitu tidak boleh memakan daging hewan berkaki empat karena bisa merusak aura.
Sedangkan pantangan terakhir yang mungkin tersulit bagi para pengantin gagal move on yakni, tidak boleh chatting sama mantan.
Hal ini mungkin bertujuan baik agar mantan tidak datang dan menganggu hari bahagia pasangan pengantin baru.
Kontributor : Sekarsari
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Bukan Sinetron Biasa: Manoj Punjabi Jamin Pernikahan Dini Gen Z Digarap ala Film
-
Tanggapi Potensi Kontroversi Series Pernikahan Dini, Aliando Syarief: Justru Jadi Pelajaran
-
Purbaya Mau Ubah Skema Distribusi Subsidi, Ini kata ESDM
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran