SuaraBali.id - Mimpi mengubah nasib perekenomian keluarga untuk lebih sejahtera rupanya hanya tinggal angan-angan semata. Iming-iming akan diberangkatkan ke negara lain dengan penempatan paling lama 4 bulan kandas.
Nasib apes ini dialami salah satu Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) bernama Angga Riksa warga Masbagik, Lombok Timur. Ia awalnya ingin berangkat ke Polandia mencari nafkah untuk anak dan istri.
Namun impiannya harus kandas di tengah jalan sebab sudah setahun lamanya belum diberangkatkan. Lebih apes lagi, uang Rp 15 juta yang dibayarkan ke PT tersebut juga belum dikembalikan.
“Saya habis Rp 15 juta,” aku Angga Riksa setelah menghadiri hearing pembahasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Kamis (12/5/2022).
Uang dengan nominal Rp 15 juta bagi Angga Riska jumlahnya cukup besar dan sulit didapatkan. Jalan satu-satunya harus meminjam ke tetangga.
Setelah mendapatkan pinjaman, uang itu langsung disetorkan ke PT yang menjanjikan untuk diberangkatkan. Alih-alih dapat berangkat mengejar impian, justru harus menelan pil pahit sebab hingga kini belum ada kejelasan waktu keberangkatan.
“Saya udah menunggu setahun belum berangkat,” keluhnya.
Angga Riksa melanjutkan cerita jika dirinya bukan satu-satunya korban dugaan penipuan. Namun jumlahnya cukup banyak, bahkan ada yang mencari pinjaman ke rentenir hingga kini belum lunas dibayar.
“Mereka sampai sekarang masih ditagih, kalau pinjam di rentenir kan pakai bunga,” sesalnya.
Ia pun tidak berpasrah diri dan terus menuntut uang jaminan dari perusahaan tersebut. Alhasil, uang yang dikembalikan hanya Rp 5 juta. Kini tinggal menunggu sisa pengembalian.
Akan tetapi hingga kini belum ada kejelasan pengembalian sisa uang.
“Baru dikembaliin Rp 5 juta,” katanya pria berkulit sawo matang ini.
Nasib apes juga dialami Among warga Rumbuk, Lombok Timur, ia membayarkan Rp 15 juta dan hasilnya nihil belum ada kejelasan keberangkatan.
Ia Terpaksa harus menganggur sembari menunggu pengembalian.
“Rp 15 juta itu lumayan kalau digunakan modal usaha,” katanya berandai-andai.
Berita Terkait
-
Lindungi Diri di Media Sosial: Panduan Praktis Menghindari Penipuan
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Total 117.301 Rekening Ditutup Imbas Penipuan, Nilai Kerugian Tembus Rp8,2 Triliun
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Bukan Hanya Bantuan Logistik, Intip Program BRI Pulihkan Psikologis Korban Banjir di Sumatra
-
7 Jajanan Khas Bali Paling Dicari Wajib Jadi Oleh-Oleh
-
Liburan ke Bali Makin Irit? Cek Harga Sewa Honda Brio di Sini
-
Sarapan di Atas Air: Intip 5 Tempat Instagramable Floating Breakfast di Bali Mulai Rp 200 Ribuan
-
Agen Resmi Pertamina Timbun Solar di Denpasar, Ribuan Liter BBM Ditemukan