SuaraBali.id - Pasar Kedonganan Bali menjadi salah satu jujugan wisatawan kala berlibur di Bali untuk berwisata kuliner sari laut atau seafood, mulai dari ikan, cumi, udang, kerang hingga kepiting segar tersaji lengkap.
Seafood segar di Pasar Kedonganan tergolong lebih miring harganya dari membeli langsung masakan di restoran, sehingga biasanya pengunjung untuk berhemat memilih membeli ikan segar atau seafood segar di pasar tersebut untuk kemudian diolah lewat jasa bakar
Namun belakang nama Pasar Kedonganan mendadak viral dan membuat geram masyarakat karena oknum pedagang yang "ngepruk" harga atau melambungkan harga berkali lipat diduga saat ramai wisatwan berkunjung ke Bali momen liburan lebaran kemarin.
Disebutkan oleh Alfano Tsany yang membagikan kisahnya berwisata di Pasar Kedonganan, ia mengungkapkan harga tak wajar yang dibanderol oleh penjual, dari harga Rp 350 ribu sampai dengan Rp 550 ribu per kilogramnya.
Padahal pantauan SuaraBali.id di lokasi, sebelum masa libur lebaran, harga ikan hanya dibanderol Rp 35 ribu per kilogram, kemudian udang, kerang hingga cumi yang dibanderol hanya berkisar 60-70 ribu perkilogram atau jenis yang besar paling dibanderol Rp 150 ribu, kemudian kepiting Rp 100 ribu.
Alfano berharap dilakukan pembinaan terhadap pedagang oleh pihak-pihak yang berwenang, pengelola pasar hingga dinas terkait, sehingga justru tidak mencoreng pariwisata Bali karena wisatawan yang merasa dirugikan dari keserakahan pedagang.
"Sebelumnya juga di youtube, instagram, dan media forum lainnya udah banyak dibahas bahwa banyak pedagang licik di sini, walaupun juga saya menemukan beberapa pedagang jujur. Tapi susah juga untuk menemukan, harusnya ada pembinaan lebih lanjut," kata Alfano saat dikonfirmasi langsung oleh wartawan pada Rabu (11/05/2022).
Padahal berbelanja di pasar tersebut, Alfano embel-embel ingin mendapatkan harga yang miring dan kuantitas lebih memuaskan, karena langsung di restaurant memang jauh lebih mahal.
Padahal digembar-gemborkan demikian, rupanya ini bukan kali pertama pengalaman Alfano, di pengalaman keduanya harga jauh lebih dilambungkan pedagang
Baca Juga: Minyak Goreng Curah di Tabanan Capai Rp 20 Ribu Per Liter, Kadisperindag Tak Bisa Bicara Banyak
"Semoga bisa di bina si pedagangnya. Melihat kasus-kasus kemarin, makanan Malioboro yang dimark up, tiket masuk Pangandaran Jogja yang di mark up, atau kasus-kasus serupa itu sudah bisa diselesaikan," ungkap dia
Menurut hematnya, masalah ini jika tak kunjung diselesaikan, maka membuat jera pembeli yang kapok balik lagi kalau tau harga di mark-up.
"Imej pasar itu sendiri yang rusak gara-gara pedagang aji mumpung," tuturnya.
Pasca viralnya unggahan tersebut, Alfano mengaku tidak dihubungi pihak manapun untuk klarifikasi, dirinya siap jika diminta keterangan.
Padahal beberapa tokoh influencer juga sudah turut speak-up di media sosial untuk menjadi perhatian pemerintah, salah satunya Ni Luh Djelantik yang unggahan media sosial tentang konten ini dikomentari lebih dari 1.000 warganet yang menghujat pedagang pasar Kedonganan.
"Belum ditanggapi tapi semoga segera ditanggepin ya. Justru yang ikut speak up adalah akun-akun media sosial pemerhati bali, ibu niluhdjelantik, chef nausa, tiktokers," kata dia
Tag
Berita Terkait
-
Bintang Film Dewasa Bonnie Blue Ditangkap di Bali, 19 Kostum Tematik Disita
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalankan Program BRI Menanam Grow & Green, BRI Salurkan Bibit Pohon di Bandung
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal