SuaraBali.id - Setelah adanya konten podcast Deddy Corbuzier bersama Ragil Mahardika terjadi kegaduhan akibat konten tersebut.
Deddy Corbuzier pun banjir kecaman dan meminta nasihat kepada Gus Miftah. Setelah diterangkan panjang lebar ihwal pandangan dan dasar hukum Islam mengenai LGBT, Gus Miftah meminta Deddy Corbuzier agar men-takedown konten YouTube dengan Ragil Mahardika.
"Bisa enggak aku minta ama lo, konten itu di-takedown setelah lo memahami ayatnya, haditsnya, pengetahuan literasinya pemahaman agamanya," kata Gus Miftah.
Menurut Gus Miftah, ada upaya dari Ragil Mahardika untuk mengkampanyekan LGBT lewat platform kanal YouTube Deddy Corbuzier.
"Menurut saya sebagai netizen ini akan berdampak buruk, akhlak yang jelek itu menular. Apa yang dilakukan Ragil itu ada kampanye," sambungnya.
Menanggapi permintaan itu Deddy Corbuzier tidak keberatan.
"Kan Anda guru saya. Kalau lo yang minta, ya enggak ada masalah," balas Deddy Corbuzier dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier.
Tak hanya itu, mantan suami dari Kalina Oktarani tersebut meminta maaf kepada publik lantaran sudah membuat kegaduhan lewat konten YouTube dengan Ragil Mahardika.
"Gua minta maaf dulu buat kejadian ini," ujar Deddy Corbuzier.
Melihat kerendahan hati sikap Deddy Corbuzier tersebut, Gus Miftah mengutarakan ekspresi salut.
"Makanya gue selalu nasihati, lo harus minta maaf. Kalau lo nganggep gue sebagai guru. Bagi saya, maaf itu mulia," pungkas Gus Miftah.
Berdasarkan pantauan dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, konten YouTube yang menghadirkan bintang tamu Ragil Mahardika kini telah dihapus pada pada Selasa (10/5/2022).
Perihal itu, sejumlah netizen memberikan respons dan komentar yang beragam.
"Hebas Mas Deddy sudah gagah mengakui kesalahannya dengan meminta maaf," tulis seorang netizen.
"Alhamdulillah Deddy punya guru bijak," kata netizen lain.
Berita Terkait
-
YouTube Luncurkan Fitur Recap 2025, Tampilkan Kebiasaan Menonton Pengguna
-
Cara Bikin YouTube Recap 2025, Rangkuman Setahun Video dan Musikmu
-
Gus Miftah Kritik Bantuan Bencana yang Dilempar dari Helikopter: 'Niat Baik Harus dengan Cara Baik'
-
Gus Miftah Sebut Bencana Sumatra Layak Jadi Bencana Nasional, Ajak Introspeksi Massal
-
Gus Miftah Berharap PBNU Segera Rukun dan Fokus Bantu Korban Bencana
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran