SuaraBali.id - Seorang pria paruh baya asal Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan di Pelabuhan Wawonii di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya, sekitar awal Bulan Maret 2022 lalu, Anam dilaporkan meninggalkan kampung halaman usai iseng naik mobil orang tak dikenal. Hal ini terjadi sebelum bulan Ramadhan.
Sedangkan kronologi ditemukannya korban asal Pulau Lombok di Pelabuhan Wawonii Kota Kendari Sulawesi Tengah usai meninggalkan Lombok beberapa waktu lalu dijelaskan oleh Humas Search and Rescue Kota Mataram, I Gusti Lanang Wiswananda.
Menurut laporan SAR Kota Kendari, pria yang belakangan diketahui bernama Anam itu mengaku sempat mengikuti orang tidak dikenal berangkat dari Pulau Lombok menggunakan mobil.
Di tengah perjalanan ia diturunkan oleh si sopir mobil yang dia tumpangi itu. Anam baru sadar mobil itu membawanya hingga ke Kota Kendari.
"Mobil yang dia tumpangi itu sudah hilang. Akhirnya korban nyasar sampai di pelabuhan Wawonii Kendari," kata Lanang, Kamis (5/5/2022) melalui pesan WhatsApp.
Menurut Lanang, sesuai laporan SAR Kota Kendari, korban telah menetap di salah satu warung milik warga Kota Kendari yang berjualan di Pelabuhan Wawonii bernama Ibu Nina.
"Saat ini korban kebingungan. Masih ditampung oleh ibu Nina di sana," ujar Lanang, menyertakan nomor whatsapp Ibu Nina.
Melalui sambungan telepon, Ibu Nina membenarkan keberadaan korban atas nama Anam di warung miliknya tepat di area Pelabuhan Wawonii.
Baca Juga: 32 Ribu Orang Padati Pelabuhan Lembar Selama Periode Mudik Menjelang Idul Fitri 2022
Ibu Nina mengaku telah menampung korban dan membantu mencari informasi terkait keberadaannya selama di Kota Kendari.
"Ya betul. Dia kebingungan mau pulang dengan cara apa. Uang tidak punya," ujar Nina singkat melalui sambungan telepon.
Berita Terkait
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Curhat Komunitas DAS Balantieng, Hulu Menyoal Kompensasi, Hilir Tuntut Ketegasan Polisi
-
Titik Terang Krisis Balantieng, RPDAS Dorong Aksi Pelestarian Demi Penyelamatan Sungai
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
TPA Suwung Ditutup, Kemana Sampah Warga Denpasar dan Badung Akan Dibuang?
-
8 Toko Oleh-Oleh di Bali: Dari yang Murah Meriah Sampai Wajib Diburu Turis
-
5 Destinasi Wajib di Ubud: Dari Tari Kecak hingga Adrenalin Rafting Sungai Ayung
-
Tips Nikmati Liburan Aman dan Tenang di Bali
-
Perkuat Ekonomi Akar Rumput, BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment