SuaraBali.id - 32 ribu orang padati Pelabuhan Lembar, Lombok Barat selama periode mudik menjelang Idul Fitri 1443 hijriah. Polda NTB, merinci 32.021 orang tersebut tiba dan berangkat melalui kawasan Pelabuhan Lembar.
Angka tersebut tercatat dalam periode mudik 26 April hingga 30 April 2022. Puncak pergerakan pemudik yang melintas melalui Pelabuhan Lembar tercatat pada Kamis 28 April 2022.
“Kamis itu juga bersamaan dengan pelaksanaan hari pertama jajaran Polda NTB melaksanakan Operasi Ketupat Rinjani 2022. Hari itu tercatat 8.912 pemudik dengan jumlah 39 trip perjalanan, baik kapal yang tiba dan berangkat,” ujarnya, Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, Kamis (5/4/2022).
Sarana yang digunakan mudik oleh masyarakat adalah kendaraan pribadi dan angkutan bus. Jumlah kendaraan yang melintas melalui Pelabuhan Lembar, terhitung sejak 26-30 April 2022, ada sebanyak 13.217 unit kendaraan.
Sedangkan pada Minggu, 1 April 2022 terjadi penurunan mudik. Jumlahnya tidak lebih banyak dari hari sebelumnya.
“Jadi penurunan jumlah pemudik itu terhitung mulai di hari puncak arus mudik, pada 28 April itu. Ada kemungkinan akan terus demikian (terjadi penurunan) sampai hari lebaran,” katanya.
Kawasan Pelabuhan Lembar merupakan salah satu gerbang masuk utama penyeberangan jalur darat dan laut milik NTB. Pelabuhan tersebut melayani sejumlah rute penyeberangan antarpulau, seperti dari Pelabuhan Padangbai, Bali, dan pelabuhan yang berada di Jawa Timur, seperti Pelabuhan Perak, Ketapang, dan Tanjung Wangi.
Selain pergerakan dari arah barat, Pelabuhan Lembar juga melayani penyeberangan menuju Pelabuhan Waingapu, Nusa Tenggara Timur. Sementara itu arus balik di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat terpantau landai dan kondusif.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar Iptu Irvan Surahman mengatakan, puncak arus balik diperkirakan terjadi Sabtu atau Minggu ini.
"Belum ada peningkatan arus penyeberangan,” katanya, Kamis (5/5/2022).
Terkait arus penyeberangan, Kapolsek menegaskan belum ada tanda peningkatan aktivitas pergerakan penumpang. Arus lalu lintas sejauh ini masih terpantau normal dan landai. Dalam menjaga kondusivitas kawasan Pelabuhan Lembar, pihaknya juga berkoordinasi dengan Pos Pelayanan Pelabuhan Lembar.
"Alhamdullilah untuk kegiatan penyeberangan di Pelabuhan Lembar masih kondusif,” ungkapnya.
Selama musim mudik ini, pihaknya menyisir di Pelabuhan Gili Mas, Pelabuhan ASDP lembar, dan Pelabuhan Pelindo III dalam kegiatan patroli blue light.
Berita Terkait
-
5 Momen Sapi Vs Manusia di Hari Kurban, dari Bikin Ulah di Tol Hingga Berenang ke Laut
-
Libur Idul Adha 1445 H, PLN Siagakan 1.470 SPKLU Layani Kendaraan Listrik di Berbagai Daerah
-
Malam Takbiran di Semarang, Jokowi Jajal Mi Disko Level 1 Sambil Ngevlog Bareng Menteri Basuki
-
Idul Adha 2024: Pasokan Listrik di 40 Lapangan dan 74 Masjid Sulselrabar Dijamin Tidak Drop
-
45 Ucapan Lebaran Haji yang Islami, Penuh Doa dan Harapan Baik Menyambut Hari Raya Idul Adha
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2
-
Kunjungan Wisatawan ke Gunung Rinjani Tinggi, Sampah Capai 31 Ton di Jalur Pendakian