SuaraBali.id - Maskapai Pelita Air melakukan penerbangan perdana ke Bali. Kedatangannya hari ini disambut di terminal domestik, Gate 6, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis, (28/4/2022).
Maskapai ini menggunakan pesawat Airbus A 320 dengan kapasitas 180 tempat duduk dan saat ini beru memiliki 2 pesawat. Sedangkan pesawat ketiga akan datang pertengahan atau akhir Mei 20222.
Direktur Utama PT. Pelita Air Service, Dendi Kurniawan menyampaikan, sebelum membuka rute atau destinasi baru tentunya akan fokus menambah frekuensi ke Denpasar.
Hal ini karena PT. Pelita Air Service saat ini pihaknya baru melakukan penerbangan ke Bali sekali sehari. Kedepan, pihaknya akan menambah penerbangan sebelum nantinya akan membuka destinasi baru.
Baca Juga: Di Gilimanuk Banyak Pemudik Protes Gara-gara Syarat Antigen, Adu Argumen Tak Terhindarkan
Targetnya pada tahun 2022 sudah dapat mengoperasikan 6 pesawat sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Diharapkan pada tahun kedua kami sudah bisa mengoperasikan 20 pesawat," katanya sebagaimana diwartakan beritabali.com - jaringan suara.com.
Pelita Air yang telah berdiri selama kurang lebih 52 tahun, dikenal sebagai maskapai yang memiliki kredibilitas dan reputasi di sektor charter atau penerbangan tidak terjadwal.
Meliputi VVIP, diantaranya pelayanan kepresidenan untuk Wakil Presiden, Kementrian , dan klien – klien Pelita lainnya.
“Berdasarkan pengalaman itulah kami melihat peluang pasar pada penerbangan nasional, memberanikan diri untuk memasuki segmen yang baru bagi kami, yakni segmen penerbangan komersial,” ungkapnya sembari menyampaikan apresiasi terhadap dukungan yang diberikan semua pihak terhadap keberadaan Pelita Air.
Baca Juga: Penusukan di Kos Panjer Diduga Karena Asmara, Pelaku Ditangkap Saat Naik Travel ke Jember
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan, jika dilihat untuk wisatawan domestik sebelum puasa, datang ke Bali melalui jalur udara rata-rata kunjungannya mencapai 11 ribu per hari.
Kemudian pada bulan puasa mengalami penurunan kira-kira 9 ribu per hari.
Sejak diberlakukan kebijakan tanpa karantina 7 Maret sampai sekarang berarti sudah hampir 2 bulan berlaku kebijakan tanpa karantina ini tidak ada penambahan kasus. Bahkan kasus cenderung menurun dan ini didukung oleh pencapaian vaksin booster sangat tinggi yakni 65 persen tertinggi di indonesia.
"Masyarakat Bali masih sangat tertib memakai masker dan prokes ini merupakan satu budaya yang sangat baik dan tertib meskipun landai kasusnya masyarakat tetap menggunakan masker ini merupakan satu peristiwa yang sangat baik," paparnya.
Dirinya berharap karena masih dalam pandemi dan belum dinyatakan endemi, tentunya semua masyarakat Bali tetap tertib melaksanakan Prokes minimum memakai masker pada saat acara.
"Saya memastikan Bali akan tetap kondusif ke depan untuk menghadapi suasana liburan di pertengahan tahun sampai ke liburan akhir tahun menuju ke tahun baru 2023 nanti,"ungkapnya.
"Jadi ini adalah, momentum pemulihan pariwisata dan pemulihan perekonomian Bali," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun