SuaraBali.id - Sebuah peristiwa berdarah terjadi di sebuah rumah kos yang terletak di Jalan Gunung Antena, Gang Panjoran Mas, Padangsambian Klod, Denpasar Barat, Bali pada Selasa (26/4/2022) sekitar pukul 02.30 WITA dini hari.
Diketahui saat itu tiga pemuda membawa parang dan celurit memaksa masuk ke kamar kos yang dihuni oleh korban Andre Capendre (28). Mereka mengamuk dan membacok korban membabi buta.
Nahas, korban yang merupakan pria asal Dusun pematang Kabau Desa Libuk Raman Kecamantan Marosebo Kabupaten Murao Jambi itu mengalami luka tebas di bagian wajah dan tangan. Ia pun kini mendapatkan perawatan di RSUP Sanglah, Denpasar.
Diduga kuat motif penyerangan tersebut adalah karena balas dendam atau sakit hati.
Baca Juga: Siswa SD Negeri di Serangan Ini Belajar Menyelamatkan Diri dari Tsunami di Hari Ulang Tahunnya
Saksi Angga Apriansyah mengatakan bahwa malam sebelum kejadian ia menginap bersama korban. Saat sedang tertidur, sekitar pukul 02.30 WITA tiba-tiba datang 2 orang menerobos masuk ke kamar dan langsung menyerang korban dengan tebasan parang dan celurit.
Melihat temanya dibacok dan bersimbah darah, saksi yang tinggal di Jalan Pulau Galang Perum Pondok Citra Risiden itu langsung lari keluar dari kamar dan menjerit minta pertolongan.
Tetangga kos pun keluar karena mendengar jerit minta tolong dari saksi dan melihat apa yang terjadi. Saat melihat warga berdatangan para pelaku sadis ini langsung melarikan diri.
Sementara dari keterangan saksi Wayan Sudiarya, pascakejadian ia mendengar suara orang ribut ribut di kamar nomor 6. Setelah bangun saksi melihat ada 3 orang di depan pintu kamar korban.
"Ada tiga di depan kamar, 2 orang masuk. Mereka membawa sajam parang dan celurit," beber saksi yang tinggal di kamar kos nomor 10 sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Baca Juga: Nekat Curi Babi di Tegalalang, Aksi Gede Gobler Ternyata Diketahui Warga
Tak berselang lama, terdengar teriakan korban kesakitan. Dalam waktu yang bersamaan korban keluar dari kamar dalam kondisi wajah dan tangan bersimbah darah.
Sedangkan dua orang pelaku yang membawa senjata tajam mengejar dari belakang.
"2 orang memegang senjata lalu korban berlari sambil minta tolong dan dikejar oleh terduga pelaku," ungkap saksi.
Setelah para pelaku kabur, para penghuni kos dan warga setempat melarikan korban ke RS Siloam Jalan Sunset Road Kuta. Korban sendiri mengalami luka bacok di bagian samping telinga kanan, bibir sebelah kiri, jari tangan kiri dan pergelangan tangan kanan.
Namun karena lukanya cukup parah, pria asal Jambi itu dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan pihak Polsek Denpasar Barat masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengejar para pelakunya.
"Dari keterangan saksi saksi ada 3 pelaku dan masih dikejar," ungkapnya Selasa 26 April 2022.
Berita Terkait
-
Momen Valentine Romantis Tak Terlupakan Sambil Nikmati Sajian Istimewa dan Keindahan Laut Bali
-
Turnamen Taekwondo KASAL Cup Digelar di Bali, Ribuan Atlet Ikut Berpartisipasi
-
Tio Pakusadewo Cerita Kedekatan dengan Pelaku Bom Bali 1: Dia Guru Ngaji Saya
-
Bahaya Makan Jeruk Bali Saat Konsumsi Obat, Ini Penjelasan Dokter!
-
Siapa Pemilik Arc'teryx? Brand Fashion Kanada Viral Diisukan 'Dibajak' di Bali
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes