SuaraBali.id - Masyarakat Bali masih akrab dengan kisah manusia disembunyikan memedi atau mahluk halus. Warga yang diyakini hilang karena disembunyikan memedi biasanya berhasil ditemukan beberapa hari kemudian.
Seorang warga Gianyar yang pernah tinggal di wilayah Sanur, Denpasar mengungkit kembali cerita yang pernah dialaminya ini.
Menurutnya seperti diceritakan kepada Beritabali.com – jaringan suara.com, kisah ini terjadi di wilayah Sanur, Denpasar tepatnya di perumahan karyawan, dalam kawasan sebuah hotel berbintang di Sanur.
"Kejadian ini terjadi sekitar tahun 1980 an, waktu saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Seorang anak kecil tetangga saya hilang diduga disembunyikan memedi," kenang Agung.
Baca Juga: Pernah Tersangkut Kasus Penistaan Agama, Bule Jerman Ini Dideportasi dari Bali
Kata Agung, anak kecil yang hilang ini bernama Agus. Ia tinggal di dekat rumahnya.
"Waktu itu agus masih belum sekolah, atau baru mau masuk taman kanak-kanak. Saat itu dia sempat hilang selama tiga hari," ceritanya lagi.
Saat hilang, Agus ditinggal bermain sendiri di kamarnya. Sementara orang tuanya berada di ruangan lain.
Orangtua Agus panik waktu tahu anaknya hilang. Mereka mencari ke luar area perumahan. Namun Agus bagai hilang ditelan bumi.
Orang tua Agus tak patah semangat dan terus berupaya mencarinya. Berbagai upaya dilakukan termasuk minta petunjuk kepada orang pintar atau balian.
Baca Juga: Viral Bule Geram Dengan Pengasong Memaksa di Pantai Kuta, Cok Ace : Ini Kondisi Sosial, Rentan
Balian pun memberi petunjuk agar keluarga melakukan upacara di pohon beringin besar yang ada di kawasan perumahan.
Keluarga Agus kemudian menggelar upacara di pohon beringin besar itu. Mereka menghaturkan sesajen sesuai kepercayaan umat Hindu. Setelah menggelar upacara di pohon beringin itu, keanehan terjadi.
Pada hari keempat, Agus kecil yang sebelumnya tak diketahui keberadaannya, tiba-tiba muncul di kamarnya. Keluarganya terkejut dan menyambut haru kehadiran anak mereka yang sempat hilang tiga hari.
Meski sempat hilang tiga hari, namun Agus terlihat baik-baik saja.
Kepada keluarganya, Agus mengaku diajak bermain oleh teman barunya. Dalam penuturannya, Agus diajak bermain ke rumah temannya itu, yang diduga merupakan mahluk dari alam lain atau memedi.
Saat ditanya bagaimana suasana rumah temannya itu, Agus mengatakan ramai seperti halnya Kota Denpasar waktu itu.
Di rumah temannya itu, juga ada televisi, mobil, dan motor. Suasana di alam itu, kata Agus, juga ramai, layaknya sebuah kota besar.
Agus juga mengaku diperlakukan dengan baik. Ia sempat diberi makan dan minum oleh keluarga temannya itu.
Agus mengaku berada di rumah temannya itu selama kurang lebih satu jam.
Namun yang membuat keluarga Agus merinding adalah saat Agus menjelaskan sosok temannya dan orang-orang yang dilihatnya di alam lain itu.
"Agus menyebut temannya dan orang-orang yang dilihatnya di alam lain itu bermata satu dan rambutnya berwarna merah," kata Agung.
Setelah kejadian itu, keluarga menjaga Agus dengan lebih baik. Warga di perumahan itu meyakini Agus telah diajak ke alam memedi atau mahluk halus, yang sering diceritakan oleh masyarakat di Bali.
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2
-
Kunjungan Wisatawan ke Gunung Rinjani Tinggi, Sampah Capai 31 Ton di Jalur Pendakian