Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 23 April 2022 | 10:06 WIB
Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022. [Youtube : BNPB Indonesia]

Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra juga menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan strategi pengamanan VVIP maupun VIP untuk para delegasi.

"Pengamanan sudah kami siapkan unsur TNI Polri, pengamanan VVIP maupun VIP pengamanan baik alur kedatangan di Bandara, rute perjalanan, tempat kegiatan maupun tempat tour trip personel sesuai kebutuhan yang direncanankkan termasuk peralatan," ujarnya.

GPDRR 2022 yang dikuti ribuan delegasi dari berbagai negara diharapkan dapat memperkokoh posisi indonesia sebagai negara yang memiliki pengalaman penanggulangan bencana.

Dalam berita sebelumnya, bahwa Menko PMK, Muhadjir Effendy memastikan agar seluruh arahan Presiden RI Joko Widodo dalam dalam Rapat kabinet terbatas 11 Februari 2022 mengenai GPDRR bisa ditindaklanjuti kementerian dan lembaga pada panitia nasional dalam sisa waktu 32 hari.

Baca Juga: Gepeng dari Karangasem, Masalah yang Seakan Tak Ada Akhirnya

"GPDRR diharapkan dapat menghasilkan catatatan posisi Indonesia mendorong komitmen politis Indonesia terkait pengurangan resiko bencana," ujarnya.

3.142 delegasi dari berbagai negara bisa dipastikan hadir dan 76 persen dipastikan hadir in person dengan batas 4.000 peserta baik in person maupun daring.

Pada Jumat hingga Sabtu (22-23/4/2022) dilakukan kunjungan spasial representative di lokasi.

"Dalam pertemuan ini membahas mempermudah perayaratan visa dan biaya dalam rangka GPDRR 2022 kecuali untuk negara yang termasuk dalam list calling visa, karena penting untuk memberikan kepastian kepada para peserta luar negeri," tuturnya.

Menko PMK memastikan bahwa GPDRR 2022 bakal dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo di Bali serta ditandai dengan penanaman pohon Mangrove secara simbolis membuka event penanggulangan kebencanaan se-dunia ini, Sekjen PBB diupayakan juga hadir langsung.

Baca Juga: Digeruduk Banyak Member, Kantor PT GSI di Saba Mendadak Pindahan Malam-malam

"Ajang ini juga menjadi kesempatan Indonesia memamerkan Inovasi kebencanaan, termasuk pameran UMKM oleh Kemendag untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pasca pandemi COVID-19 sebagai program pendamping," ujarnya.

Load More