Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 22 April 2022 | 07:28 WIB
Pebalap Tim Repsol Honda Marc Marquez. KARIM JAAFAR / AFP

SuaraBali.id - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram menunda pelelangan merchandise pembalap MotoGP papan atas, seperti Marc Márquez, Miguel Oliveira, Pol Espargaró, dan Maverick Viñales.

Lelang ini sebelumnya direncanakan berlangsung saat bulan Ramadan, namun kini resmi ditunda.  Hal ini karena pihak KPKNL merasa waktu persiapan terbatas.

Pihaknya khawatir penyelenggaraan lelang tidak berjalan seperti yang diharapkan. Terlebih lagi dalam penyelenggaraan tersebut terdapat partisipasi langsung dari pembalap MotoGP berupa yang menyumbangkan merchandise mereka.

Mereka khawatir bila tidak optimal malah akan mencoreng nama baik negara di mata internasional.

“Karena singkatnya waktu dan lain hal, maka kami tunda. Kami takutnya tidak optimal, maka dari itu kami jaga betul di mata internasional, jangan sampai ada yang cacat ataupun sesuatu kurang elok. Karena berpengaruh pada kepercayaan pembalap untuk menyumbang kembali di event-event selanjutnya,” ujar Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram, Kurniawan Catur, Rabu (20/4/2022).

Waktu penundaan ini akan digunakan untuk promosi. Hal ini sangat diperlukan untuk menggaet peserta lelang yang potensial.

Oleh sebab itu Ikatan Motor Indonesia Provinsi NTB (IMI NTB) juga rencananya akan dilibatkan dalam mempromosikan merchandise tersebut melalui media sosial maupun jaringan grup chat.

“Kami harapkan, ada waktu yang lebih panjang supaya informasi ini sampai ke kalangan komunitas otomotif atau pengusaha yang suka otomotif. Kami juga kerja sama dengan IMI, harapan kami sampai ke kalangan itu dan menghasilkan feedback,” imbuh Kurniawan.

Untuk mendapatkan peserta potensial, peserta yang mendaftar dalam lelang tersebut diwajibkan menyetor uang jaminan saat mendaftar melalui situs www.lelang.go.id.

Namun, Catur belum bisa memastikan angka dari uang jaminan tersebut, karena mesti mempertimbangkan beberapa hal, salah satunya adalah jumlah peserta yang mendaftar.

Load More