SuaraBali.id - Mulai tahun 2022 ratusan guru ngaji di Lombok Tengah, NTB diberikan insentif atau honor. Hal ini karena pendapatan asli daerah (PAD) Lombok Tengah terus meningkat dari tahun sebelumnya.
"Pemerintah daerah tahun ini mulai memberikan insentif kepada guru ngaji di Kabupaten Lombok Tengah," kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri, Senin (18/4/2022).
Besaran honor guru ngaji yang diterima tersebut sebesar Rp100 ribu per bulan selama 6 bulan, karena keterbatasan keuangan daerah.
"Pemberian honor ini dilakukan secara bertahap," katanya.
Bupati menyadari bahwa pemerintah daerah belum maksimal hal itu karena kemampuan daerah, dia berharap di tahun-tahun yang akan datang insentif guru ngaji lebih besar lagi.
Insentif yang diberikan merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah atas jasa para guru ngaji yang telah tulus ikhlas membimbing dan mengajarkan anak anak Lombok Tengah tentang pendidikan agama khususnya membaca Alquran.
"Kalau tidak ada guru ngaji, apa jadinya anak anak kita, sementara orang tua belum tentu memiliki waktu luang untuk mengajar kan anak anak kita, jadi kami sangat berterima kasih kepada bapak ibu guru ngaji," katanya.
Namun selain itu Kader Posyandu juga perlu dipikirkan insentif nya. Lebih kurang 8000 an Kader Posyandu menjadi perhatian pemerintah kedepannya namun demikian pemerintah daerah sudah mulai memberikan insentif meskipun jumlahnya tidak banyak.
"Pelan pelan, karena kemampuan daerah kita terbatas," katanya.
Soal motor Kepala Dusun (Kadus), Bupati berharap agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat bukan menjadi milik pribadi Kadus tersebut seperti misalnya digunakan untuk membantu masyarakat yang kesulitan akses mobil besar jika terjadi sesuatu pada diri masyarakat itu sendiri dan atau untuk kepentingan adat perkawinan dan kepentingan lainnya yang bermanfaat untuk masyarakat.
"Motor Kadus ini juga diberikan secara bertahap, tidak semua yang diberikan, mohon bersabar," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Bukan Pelawak Tapi Anak Petani, Dono Kasino Indro Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lombok Tengah
-
Akhir Karir Ipda Aris, Terdakwa Pembunuhan Brigadir Nurhadi Resmi Dipecat Tidak Hormat
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalankan Program BRI Menanam Grow & Green, BRI Salurkan Bibit Pohon di Bandung
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal