SuaraBali.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, NTB, telah mendatangkan konsultan untuk persiapan layanan program bayi tabung sebagai salah upaya membantu pasangan suami istri yang belum memiliki keturunan.
"Untuk persiapan pembukaan layanan bayi tabung, kita sudah datangkan konsultan dari Jakarta agar program ini bisa kita buka dan sesuai dengan ketentuan yang ada," kata Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram Ni Ketut Eka Nurhayati di Mataram, Selasa.
Dengan kedatangan konsultan tersebut diharapkan dapat mempercepat pembukaan layanan bayi tabung di RSUD Kota Mataram.
"Dengan keterlibatan konsultan dari Jakarta ini, Kita targetkan layanan bayi tabung bisa dimulai tahun ini," katanya.
Adapun tarif layanan bayi tabung ini sekitar Rp50 juta dari proses pertama di laboratorium sampai embrio transfer.
"Tarif itu tergantung juga umur dan kelainan dari pasangan suami istri. Kalau tingkat keberhasilan bayi tabung secara konvensional 40 persen sebab dipicu banyak faktor," katanya.
Sebenarnya layanan bayi tabung ini sebenarnya sudah disiapkan sejak akhir 2017. Bahkan RSUD waktu itu sudah punya berbagai peralatan dan laboratorium inseminasi di lantai lima gedung Graha Mentaram.
"Tapi akibat gempa bumi yang terjadi pada Agustus 2018, semua hancur. Jadi sekarang kita mulai siapkan dari awal lagi," katanya.
Lebih jauh Eka mengatakan, layanan bayi tabung di Kota Mataram dan Nusa Tenggara Barat secara umum sangat potensial. Bahkan puluhan pasangan suami istri sudah ada didaftar tunggu.
Baca Juga: Tak Mau Terkecoh, Tim MXGP Datang Langsung ke Samota Dan Ternyata Begini Penilaiannya
"Karena layanan bayi tabung di sini belum ada, saya sudah banyak merujuk pasangan suami istri untuk program bayi tabung ke berbagai daerah seperti ke Bali, Surabaya, Jakarta dan Bandung," sebutnya.
Oleh karena itu, Eka berharap program bayi tabung di RSUD Kota Mataram bisa segera dibuka, dan ini akan menjadi layanan pertama serta satu-satunya di NTB, bahkan di Indonesia Timur. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Alasan Memilih Bayi Tabung untuk Keberhasilan Program Kehamilan
-
KPK Panggil Ketua dan Sekretaris Pokja Kasus Dugaan Korupsi Proyek Shelter Tsunami di NTB
-
15 Tahun Berjuang, Suami-Istri Ini Kalahkan Google dan Menang Rp 49 Triliun
-
Tak Sembarang Orang Bisa, Ini Arti Gelar Tuan Guru Bajang di Lombok
-
Spekulasi di Balik Mundurnya TGB dari Perindo, Buntut Kakak dan Sahabat Sama-sama Maju Pilgub NTB?
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund