Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 06 April 2022 | 12:06 WIB
Tangkap layar video viral seorang perempuan diduga depresi ingin meniru cara belanja Nagita Slavina, [Foto : Tangkap layar Instagram@rumpi_gosip]

SuaraBali.id - Video viral beredar sosial media yang memperlihatkan seorang perempuan tengah memborong sebuah toko baju. Video ini beredar di Instagram @rumpi_gosip dan dalam potongan pembicaraan di video itu disebut meniru cara belanja Nagita Slavina yang sekali belanja langsung borong.

Awalnya pemilik toko merasa tidak mencurigai gerak gerik dari pembelinya itu. Sedang pembeli itu tanpa ragu menurunkan berpuluh-puluh baju yang awalnya digantung ke bagian kasir untuk ditotal.

Pemilik toko pun sudah terlanjur senang dan bersyukur dagangan bajunya hampir ludes dibeli perempuan tersebut.

"Saya nggak tau ini mimpi atau nggak ya, saya nggak tahu tiba-tiba ada cewek cantik datang yang ngeborong setumpuk ini," ungkap pemilik toko sembari merekam aksi pembelinya itu.

Perempuan yang disebut sebagai Miss Dina oleh pemilik toko itu juga mengatakan jika ia melakukannya lantaran meniru cara Nagita Slavina dalam berbelanja.

"Kita harus nerapin belanjanya Nagita, jadi kalau belanja hanya satu kali langsung semuanya. Kalau belum puas jangan pulang," katanya.

Namun di ujung videonya, pembeli yang awalnya dikira seorang pemborong itu tidak terlihat lagi dan entah kemana.

Pemilik toko mengaku telah tertipu itu, terlebih perempuan tersebut mulanya mengaku sebagai konten kreator.

"Bisa jadi ini karena kebodohan saya juga yang selalu percaya sama orang, karena awalnya dia sebagai pembeli yang bilangnya konten kreator lah, segala macam lah, naif beneran," ungkapnya.

Kini pemilik kios baju itu hanya dapat meratapi nasibnya yang tidak jadi mendapatkan rezeki nomplok.

Dirinya juga mengaku beruntung ada pelanggan setianya datang dan mengungkap  identitas Dina.

Rupanya Dina diduga merupakan pasien RSJ yang statusnya baru keluar dua hari lalu.

Tidak hanya itu, aksi Dina yang disebut tengah mengalami depresiasi itu telah membuat kios-kios yang lain menjadi korbannya.

Kontributor : Sekar Sari

Load More