SuaraBali.id - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di di Jalan Singaraja Pancasari, tepatnya di Dusun Pumahan Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada Buleleng, Bali menewaskan ayah dan anak. Kecelakaan ini terjadi diduga akibat mobil Toyota Fortuner yang dikendarai oleh staff Kejati Bali hilang kendali.
Kasipenkum Kejati Bali Luga Harlianto membenarkan perihal kecelakaan ini. Menurutnya memang saat itu ada kegiatan di Buleleng dalam rangka peresmian Restorative Justice.
Dalam kegiatan perjalanan tersebut sesungguhnya juga ada Kepala Kejaksaan Tinggi Bali. Namun demikian ia berada dalam mobil yang berbeda dan telah sampai terlebih dahulu di lokasi acara.
“Mereka memang terpisah dari rombongan Kajati Bali. Jadi kalau pimpinan beserta rombongan lainnya pada saat itu sudah sampai duluan di Kejari Buleleng.” ujar Luga saat dihuubungi SuaraBali.id, Rabu (6/4/2022).
Baca Juga: Harga Melambung, Penjualan Minyak Goreng Kemasan Kini Sepi Pembeli
Namun ditanya soal berapa jumlah dan siapa saja staf Kejati Bali di dalam mobil Fortuner tersebut, Luga mengatakan dirinya tak bisa menjelaskan dan menyerahkan penyelidikan tersebut kepada kepolisian.
“Yang jelas, bahwa memang benar ada anggota dari Kejaksaan Tinggi Bali yang terlibat kecelakaan kemarin. Segala sesuatu sudah kami serahkan kepada kepolisian Resor Buleleng,”Jelasnya.
Namun ia kembali menegaskan bahwa kendaraan ini tidak dalam rangkaian Kajati Bali. Sedangkan terkait mobil Fortuner yang nahas tersebut dikatakan Luga bahwa itu mobil pribadi.
Seperti diberitakan, sebuah kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) secara beruntun terjadi Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 15.15 WITA . Kecelakaan tragis ini menyebabkan dua orang tewas di tempat yaitu ayah dan anak.
Kecelakaan melibatkan sebuah mobil jenis Toyota Fortuner dengan nomor polisi DK 1728 A yang diduga milik Kejaksaan Tinggi Bali. Tragisnya mobil tersebut tidak mampu dikendalikan pengemudinya.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Jadwal Imsakiyah Denpasar dan Sekitarnya Rabu 6 April 2022
Hingga akhirnya mobil tersebut menabrak sebuah sepeda motor Vario DK 4377 UAG dan selanjutnya menyerempet avanza putih DK 1020 FR dan menabrak avanza hitam DK 1720 OB.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya menyebutkan, pengemudi mobil Fortuner DK 1728 A, Putu Bagus Kresna (24) warga Peliatan Ubud Gianyar tidak mampu mengendalikan kendaraan hingga menyebabkan laka lantas beruntun di jalan menurun.
“Berawal dari Fortuner DK 1728 A datang dari arah selatan menuju ke arah utara (Denpasar), beriringan dengan Avanza Putih DK 1020 VR serta Avanza Hitam DK 1720 OB paling depan, setibanya di TKP Fortuner DK 1728 A mengambil haluan terlalu ke kanan dan menabrak sepeda motor Honda Vario DK 4377 UAG yang datang dari utara menuju ke selatan kemudian oleng ke kiri, menyerempet avanza putih terus menabrak avansa hitam,” ungkap Sumarjaya sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.
Kecelakaan lalu lintas beruntun tersebut mengakibatkan sebuah sepeda motor DK 4377 UAG, Komang Budarsana (46) bersama anaknya Komang Agus Artawan (14), warga Dusun Asah Panji, Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada tewas di tempat dengan sejumlah luka.
“Pengendara sepeda motor Budarsana mengalami patah tulang pada tangan kiri, luka robek pada wajah dan dinyatakan meningggal dunia oleh team medis RSUD Buleleng. Sementara Agus Artawan mengalami kepala pecah dan meninggal dunia di tempat,” papar Sumarjaya mengutip pemeriksaan medis.
Sementara pengemudi mobil Fortuner DK 1728 A, Putu Bagus Kresna dalam kondisi sehat termasuk pengemudi avanza hitam DK 1720 OB Made Widiantara (49) dan pengemudi avanza putih DK 1020 FR, Antonius Sanjaya Kiabeni (61) yang terlihat masih didengarkan keterangannya di Sat Lantas Polres Buleleng.
Penanganan kasus laka lantas beruntun itu diduga disebabkan akibat kurang kosentrasi pengemudi mobil Fotuner DK 1728 A, sehingga saat jalan menurun tidak mampu mengendalikan laju kendaraan dan menyebabkan laka lantas.
Kontributor : Yosef Rian
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Fakta Baru Kecelakaan Tol Cipularang, Ada Jejak Rem Sebelum KM 92
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Kakorlantas: Kecelakaan Maut di Cipularang Bukan Tabrakan Beruntun, Tapi Karambol
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan
-
Masyarakat di Pesisir Lombok Diminta Mewaspadai Gelombang 2 Meter Dan Banjir Rob
-
Karyawan Toko di Mall Bali Galeria Curi HP Seharga Rp 13 Juta Dijual Online Seharga Rp 7,9 Juta
-
Kunjungi Bayi Gibran di Pengungsian Gunung Lewotobi Wapres Beri Pesan Khusus