
SuaraBali.id - Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penonton MotoGP akibat ketiadaan bus antar jemput jemput di Pertamina Mandalika International Street Circuit, ribuan penonton telantar hingga Minggu (20/3/2022) tengah malam.
"Kami meminta maaf kalau tidak sepenuhnya sempurna sesuai yang kami rencanakan," kata Zulkieflimansyah di Mataram, Senin (22/3/2022).
Gubernur pun memaklumi apa yang menjadi keluhan para penonton, usai digelarnya MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Akan tetapi menurutnya panitia sudah bekerja maksimal dalam mengatur alur bus untuk mengantar dan menjemput penonton.
"Namanya juga ajang pertama, walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin pasti ada ketidaksempurnaan," ujarnya.
Ia pun menyebut bahwa apa yang terjadi usai MotoGP Mandalika, sebetulnya pernah juga terjadi ketika MotoGP dilaksanakan di Sirkuit Sentul. Ia menyebut kejadian di Sentul lebih parah dari yang terjadi di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
"Saya sendiri pernah jadi saksi sejarah ketika di Sentul dan itu lebih parah dari kemarin. Bukan bermaksud apologi, tapi kita tidak menyangka kendaraan pribadi sebanyak itu. Jadi kalau ada antusiasme di hari ketiga, apalagi yang kita saksikan di TV sebanyak itu, sehingga wajar membeludak seperti itu," ucap Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB.
Akibat kemacetan tersebut, bus yang seharusnya bisa jalan cepat menjadi terjebak macet dan lambat. Belum lagi kualitas bus yang sudah tua macet di tengah jalan ikut memperparah keadaan.
"Yang jelas ini akan menjadi catatan kami, bus yang melayani tidak boleh tua. Ini akan kami cek kedepannya. Kami juga tidak bisa mengomeli petugas yang sudah bekerja maksimal. Tetapi mudah-mudahan ini jadi fedback yang baik untuk ajang selanjutnya, seperti WSBK di Nopember 2022 dan ini menjadi catatan cukup baik, apalagi kontrak ini 10 tahun pasti setiap tahun ada peningkatan," katanya.
Seperti diketahui, penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia masih telantar hingga Minggu tengah malam. Mereka tak bisa pulang, karena tidak ada bus yang datang menjemput.
Baca Juga: Pawang Hujan Asal Bali Dipercaya Kendalikan Cuaca di Sirkuit Mandalika, Ini Sosoknya
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para penonton yang didominasi warga Kota Mataram dan luar daerah itu pergi menonton ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika dibawa menggunakan bus dari eks Bandara Selaparang menuju parkir barat atau Masjid Nurul Bilad.
Seusai balapan berakhir, para penonton keluar untuk menunggu jemputan bus, namun tidak ada yang datang, sehingga mereka terpaksa berjalan menuju parkir barat
Satu warga Kota Mataram bernama Sandi mengatakan dirinya keluar dari area sirkuit berjalan kaki sekitar pukul 19.00 WITA. Setelah itu, ia berjalan kaki menuju area parkir bersama penonton lainnya, karena tidak ada bus.
Setelah berjalan cukup lama, ia menumpang pengendara lain yang sedang melintas menuju area parkir barat.
Namun, setelah sampai di sana hingga pukul 23.51 WITA tidak ada bus yang datang untuk menjemput para penonton untuk dibawa menuju eks Bandara Selaparang.
"Banyak teman saya ini masih menunggu di Masjid Nurul Bilad, belum ada bus. Terpaksa pulang malam," kata Sandi di Mandalika.
Kapolsek Kawasan Mandalika AKP Dimas yang dikonfirmasi membenarkan adanya para penonton ajang MotoGP yang masih telantar di area parkir barat. Sebelumnya, arus lalu lintas di jalan raya depan Sirkuit Mandalika macet total, beberapa kendaraan terlihat bergerak lambat, sehingga petugas harus bekerja ekstra untuk mengatur arus lalu lintas supaya normal.
Selain itu, beberapa penonton harus jalan kaki menuju area parkir, karena bus jemputan juga terjebak macet. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Serbu KPU! Ribuan Massa Dukung Zul-Uhel dan Rohmi-Firin di Hari Kedua Pendaftaran Pilgub NTB
-
NasDem Usung Nama Zulkieflimansyah Maju Pilgub NTB
-
Bakal Dicopot dari Jabatan Pj Gubernur NTB, Lalu Gita: Tidak Mengejutkan
-
Porsche Sprint Challenge Seri Ketiga Berakhir Mendebarkan
-
Jadwal Balap WorldSBK 2024 Tanpa Mandalika
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Skandal AI di Universitas Udayana : Mahasiswa Ubah Foto Teman Jadi Vulgar dengan Bot Telegram
-
Dari 'Kak' Jadi 'Sayang' Transformasi Hubungan Luna Maya Dan Maxime Bouttier di Luar Dugaan
-
Tuan Guru Bajang Hadir di Kedubes Vatikan Berikan Penghormatan Terakhir untuk Paus Fransiskus
-
Saldo e-Wallet DANA Kaget Tersedia Hari Ini, Klaim Sekarang Juga Sebelum Habis
-
Bali Masuki Musim Kemarau, Berbagai Risiko Ini Harus Diantisipasi Lahan Pertanian