Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 19 Maret 2022 | 18:17 WIB
Petugas kepolisian dari satuan tugas brimob melakukan pengawasan drone yang terbang liar tanpa izin penyelenggara ajang balap MotoGP di kawasan Sirkuit Mandalika, Kamis (17/3/2022). [Antara/Humas Polda NTB]

SuaraBali.id - Gelaran MotoGP yang dialngsungkan di Sirkuit Mandalika membuat pengamanan di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dijaga ketat. Penjagaan ini tidak di sekitar kawasan sirkuit, namun di semua kawasan Mandalika.

Selain itu sebagai Satuan Tugas Penindakan dan Penegakan Hukum, Brimob Polda NTB, pasukannya yang bertanggung jawab dalam pengamanan di Bukit Rangkap, Desa Kuta, Mandalika, akan memberikan dukungan pengamanan dari luar sirkuit dan selalu berkoordinasi dengan pasukan lain.

"Pengamanan juga digelar di kawasan perbukitan yang ada di sekitar Sirkuit Mandalika," kata Ajun Komisaris Polisi Budi Marjoko, perwira Brimob Polda NTB, saat dihubungi Media Center Indonesia (MCI), Sabtu (19/3/2022).

Polda NTB juga menempatkan pasukannya perbukitan yang mengelilingi Sirkuit Mandalika, seperti Bukit Makam, Bukit Jokowi, Bukit Patar, Bukit Ketiung, Bukit 360, dan Bukit Seger.

"Di tujuh bukit tersebut ditempatkan sebanyak 47 personel Brimob Polda NTB dengan persenjataan lengkap. Mereka bersiaga selama 24 jam dan mendirikan tenda," katanya.

"Pengamanan akan berakhir seiring usainya lomba Pertamina Grand Prix of Indonesia, Minggu (20/3)," katanya.

Ia meminta masyarakat di sekitar bukit agar tetap tertib, tidak membawa minuman keras, senjata tajam, dan cermin yang akan membahayakan pembalap di lintasan.

"Masyarakat juga diminta untuk tidak membawa payung karena jika diterbangkan angin akan mencelakakan pengguna dan warga lain," katanya.

Namun ia mengaku tak bisa melarang masyarakat untuk menonton dari atas bukit karena sebagian dari perbukitan ini dimiliki oleh masyarakat setempat. AKP Budi juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga keselamatan dan protokol kesehatan.

Pasukan Brimob Polda NTB ini merupakan bagian dari pengamanan yang melibatkan sebanyak 3.427 personel gabungan dari TNI dan Polri.

"Mereka berasal Polda NTB, termasuk jajaran Kepolisian Resor (Polres), Komando Resor Militer, dan bantuan kendali operasi berupa personel dari Mabes Polri," katanya.

Untuk pengawalan bergerak, Polda NTB juga mendapatkan bantuan kendaraan patroli dari Korps Lalu Lintas Mabes Polri terdiri dari 51 roda empat dan 31 unit roda dua. Rinciannya, Korlantas Polri menurunkan sebanyak 26 unit roda empat, Polda Jateng sebanyak 8 unit roda empat dan 5 unit roda dua. Kemudian 17 roda empat dan 17 roda dua dari Polda Jatim, dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 4 unit roda dua.

"Seluruh kendaraan yang ditujukan untuk pengawalan tamu VVIP tersebut telah tiba di Pelabuhan Lembar, Lombok," katanya. (ANTARA)

Load More