Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 17 Maret 2022 | 17:23 WIB
TPA Mandung, Tabanan, Bali. [Foto : Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Kondisi TPA Mandung di Kerambitan, Tabanan, Bali kini semakin memprihatinkan. Sampahnya kini sudah overload bahkan meluber sampai ke jalan. Atas kondisi itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sampai menutup TPA Mandung hingga tiga hari.

Atas kondisi ini masyarakat dinilai sangat harus membiasakan diri dengan pemilahan sampah.

"Jumat rencana sudah buka kembali," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tabanan I Made Subagia Kamis, (17/3/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

TPA Mandung Tabanan Bali, Sudah Melebihi Kapasitas. [Foto : Ist/ beritabali.com]

Dibenarkan Made Subagia bahwa saat ini Tabanan darurat sampah. Ia meminta masyarakat melaksanakan amanah Peraturan Gubernur Bali 47 Tahun 2019 tentang pengelolaan sampah berbasis sumber dan Peraturan Daerah 5 Tahun 2021 tentang pengelolaan sampah rumah tangga.

"Agar TPA Mandung bisa digunakan lebih lama lagi," ujarnya.

Adanya penutupan kembali TPA Mandung hanya berselang 20 hari sejak mulai beroperasi setelah dilakukan hal yang sama sebelumnya. Penutupan sementara layanan sampah kali ini merupakan yang ketiga pada tahun 2022.

Sebelumnya, penutupan sementara layanan sampah dilakukan pada 12-13 Januari dan 22-24 Februari lalu.

Penutupan layanan sampah khususnya berlaku untuk pelayanan yang dilayani oleh pihak swasta, sedangkan pengambilan sampah yang dilayani armada dari Dinas LH masih dilayani. Hanya, pengambilan sampah di kawasan pusat kota dilakukan pada pagi hari agar tidak terkesan kumuh.

Load More