Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 15 Maret 2022 | 16:00 WIB
Gambar musisi idola dan gambar tengkorak di rumah bule Spanyol yang ditemukan tinggal kerangka di Benoa, Bali. [Foto : Suara.com/ Yosef Rian]

SuaraBali.id - Tetangga di sekitar kontrakan bule Spanyol Mario Llobet Esteban (76) yakni di Wisma Nusa Permai Blok D/49, Benoa, Kuta Selatan, Badung Bali.memberikan kesaksian tentang sosok Mario semasa hidup. Penemuan jasad Mario yang ditemukan tinggal tulang belulang ini tentu saja mengejutkan warga sekitar.

Siang itu, jurnalis SuaraBali.id mendatangi rumah kontrakan Mario. Saat mendatangi rumah yang terletak di kawasan wisata tersebut, rumah itu terlihat jauh dari nyaman. Bahkan tampak mengerikan karena tak terurus.

Rumah tersebut penuh kotoran, barang bekas hingga sarang laba-laba. Diperparah dengan adanya tumbuhan liar di halaman rumah dan mobil yang sudah berkarat namun nopol DK 861 BC masih tampak jelas.

Diketahui ketika pertama kali ditemukan, jasad Mario di atas ranjang sudah dalam keadaaan sangat miris. Tertumpuk reruntuhan barang dan atap plafon.

Baca Juga: Melihat Ngerinya Kondisi Rumah Bule Spanyol di Benoa yang Tinggal Kerangka, Tetangga Sempat Cium Bau Aneh

Melihat dari kerangkanya, menurut pihak berwenang diperkirakan sudah meninggal 6-7 tahun yang lalu.

Kondisi rumah kontrakan Bule Spanyol di Benoa, Kuta Selatan yang ditemukan tinggal kerangka di atas ranjang, Selasa (15/2/2022). [Foto : Suara.com/Yosef Rian]

"Mario orangnya baik, saya kenal dari tahun 1990-an kalau tidak salah 91 atau 92 aaat saya masuk ke sini, dulu tetangga dekat saya sebelum saya pindah ke rumah lain di kawasan sini juga, Mario setiap sore senang keliling kompeks lalu juga memberikan makanan untuk anjing-anjing milik tetangganya," ungkap Yulia, tetangga yang kini berusia 63 tahun.

Sepengetahuan Yulia rumah tersebut dikontrak Mario dalam jangka waktu puluhan tahun, dari seseorang bernama Yanto dari Karangasem yang kabarnya juga sudah meninggal dunia.

"Mario ini penyayang binatang, semua kenal dia, sering datang ke rumah - rumah ngasih makan anjing, ya memang orangnya dikenal baik," ucapnya.

Bule Spanyol yang diketahui sudah mahir berbahasa Indonesia ini pun mengidolakan musisi legendaris dari luar negeri seperti poster yang tertempel di dinding rumahnya ada John Lenon hingga Bob Marley.

Baca Juga: Di Balik Nama Orang Bali yang Unik Dan Selalu Berciri Khas, Ada 3 Faktor yang Berpengaruh

Di antara dua foto tersebut terdapat gambar tengkorak mengendarai motor dengan tulisan “Love Never Die”.

Mendengar kabar Mario telah tiada, tetangga pun kaget karena mengira Mario telah pulang ke negara asalnya. Namun seorang tetangga lainnya bernama Ibu Koko pernah menuturkan kepada Yulia, ia melihat Mario pada bulan April 2014 silam.

Saat itu Mario mengeluhkan sedang tidak enak badan.

"Tetangga depannya, Ibu Koko kemarin cerita terakhir Mario bulan April tahun 2014 pas mau ke warung, Mario sempat bilang tidak enak badan," ujarnya.

Sejak itu warga tak lagi mendengar kabar Mario di dalam rumahnya.

Kondisi rumah bule Spanyol yang ditemukan tinggal kerangka di Benoa, Kuta Selatan, Bali, Selasa (15/3/2022). [Foto : Suara.com/Yosef Rian]

Sekitar 3 tahun yang lalu warga, pernah bersama-sama menebang sebuah pohon mangga di halaman rumah tersebut namun tak mengetahui di dalamnya ada jasad Mario.

“Bu Suraji itu pernah mencium bau bangkai namun hanya dikira bangkai tikus atau kucing atau apa tidak menyangka kalau jasad Pak Mario, karena baunya kadang ada kadang hilang, karena ventilasinya berdempetan langsung dengan rumah Pak Mario," beber dia.

Penemuan jasad ini awalnya diketahui oleh anak angkat Mario yang bernama Anang Firdaus. Anang terakhir bertemu dengan Mario pada 2015. Lalu, sekira dua minggu lalu Anang memimpikan ayah angkatnya tersebut.

"Saksi bermimpi dimintai tolong sama korban untuk sekali-sekali main datang ke rumah untuk menemui korban, namun karena kerjaan baru yang bersangkutan sempat datang ke rumah korban," ungkap Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Ketut Sugiarta Yoga

Anang pun memutuskan untuk menjenguk. Ia sempat menghubungi Purwanto (50) untuk membantu membersihkan rumah.

Namun saat di lokasi, pagar rumah dalam kondisi terkunci gembok dan ketika nama Mario dipanggil tak ada respons. Pintu rumah itu pun dibuka paksa, Anang mencoba masuk lewat jendela yang dicongkel.

Karena kamar bule Spanyol tersebut dalam keadaan terkunci, maka pintunya didobrak dan alangkah kagetnya ia mendapati tulang belulang manusia di atas ranjang.

"Sehingga jenazah tersebut diyakini adalah ayah angkatnya," ujar Sugiarta

Anang saat itu langsung meminta bantuan warga sekitar untuk menghubungi Kepala Lingkungan dan Polisi.  Sekitar pukul 11.20, aparat Polsek Kuta Selatan serta Tim Inafis Polresta Denpasar tiba di TKP. Jenazah tersebut kemudian telah dibawa ke RSUP Sanglah oleh petugas BPBD Kabupaten Badung guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kontributor Bali : Yosef Rian

Load More