SuaraBali.id - Warga di Kuta Selatan, Bali Digegerkan dengan penemuan kerangka tubuh manusia yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Spanyol bernama Mario LLobey Esteban. Mirisnya ternyata ia diduga sudah tewas 6 tahun yang lalu.
Jasadnya pun dievakuasi oleh Polresta Denpasar beserta jajaran Polsek Kuta Selatan. Anehnya tak ada satupun warga yang mengetahui bahwa WNA tersebut sudah tewas dan berada di dalam rumah.
"Dari keterangan tetangga sudah enam tahun tidak bertemu korban, dikiranya kembali ke negaranya. Korban ditemukan sudah tinggal tulang belulang terdapat dalam kamar dengan keadaan terkunci dari dalam," kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol l Ketut Sugiarta Yoga saat dikonfirmasi di Denpasar, Bali, Senin (15/3/2022).
Ketut Sugiarta menuturkan saat ditemukan tubuh WNA Spanyol tersebut hanya tersisa tersisa tulang belulang dengan posisi terlentang di atas tempat tidur dan dikelilingi reruntuhan plafon serta koran bekas.
Jasad kerangka tersebut langsung dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk proses lebih lanjut. Menurutnya temuan kerangka manusia ini diterima pada hari Minggu tanggal (14/3/2022) sekira pukul 09.30 Wita.
"Yang menemukan pertama kali itu anak angkat korban bernama Anang Firdaus. Saat itu anak angkat korban ingin mendatangi korban karena bermimpi korban meminta tolong," katanya.
Akibat adanya mimpi tersebut anak angkat korban langsung mendatangi TKP dan mendapati pagar rumah korban terkunci. Selain itu pintu kamar juga tak terkunci.
Anak angkat korban itu berinisiatif masuk melalui jendela. Merasa curiga karena pintu kamar korban tertutup, anak angkat korban langsung mendobrak pintu kamar, dan menemukan kerangka tubuh berada di atas tempat tidur.
Sang anak angkat pun langsung meminta bantuan warga sekitar untuk menghubungi kepala lingkungan setempat dan pihak kepolisian.
Sedangkan tetangga korban bernama Made Karta mengaku mengira korban sudah kembali ke negaranya. Ia mengaku sudah lama hampir 6 tahun tidak pernah bertemu dengan korban.
"Warga sekitar memperkirakan korban pulang ke negaranya karena memang setiap tahun korban wajib harus pulang ke negaranya untuk memperbaharui visa tanggal nya," ucap Kapolsek.
Berita Terkait
-
Siswa Paskibraka Tewas Tertembak Dicap Gangster, Viral Curhatan Pilu Tante Korban: Anak Ini Bercita-cita jadi Polisi
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Kronologi Siswa SMK Tewas Diduga Ditembak Polisi Versi Kapolrestabes Semarang
-
Semangat Menggapai Cita-Cita dalam Buku Mimpi yang Harus Aku Kejar
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Lapas Bangli Berikan Transparansi Soal Scott Rush Bali Nine Agar Tak Ada Kecemburuan
-
Hujan Belum Merata di Bali, Masih Banyak Terasa di Bali Utara
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai