
SuaraBali.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pelaku perjalanan domestik dengan transportasi udara, laut maupun darat serta penonton acara olahraga tak perlu lagi melakukan tes PCR atau antigen.
Wakil Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Cahyadi Wanda memastikan pembalap MotoGP 2022 dan penonton yang hadir di Mandalika tak perlu melakukan tes PCR atau Antigen. Kemudahan ini berkat aturan baru dari Pemerintah Indonesia.
Hanya saja, dengan syarat telah melakukan vaksinasi Covid-19 kedua atau sudah lengkap. Itu berarti semua orang yang datang dan terlibat pada GP Mandalika bisa bebas masuk.
"Ya kalau melihat apa yang disampaikan pemerintah begitu (tak ada tes antigen dan PCR). Jadi kami mengikuti apa yang menjadi aturan. Prinsip kami seperti itu. Kami tidak pernah lari dari aturan," kata Cahyadi melalui siaran pers yang diterima pada Rabu pagi, (9/3/2022).
Selanjutnya, Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah memberlakukan aturan itu. Namun, dia memastikan pelonggaran protokol kesehatan tersebut tidak dilakukan karena adanya MotoGP Indonesia yang sebentar lagi akan digelar.
"Kami berterima kasih karena pemerintah mungkin juga melihat bagaimana negara-negara lain makin terbuka. Dan, yang paling penting kasus Covid di kita sudah mulai menurun. Bahkan NTB itu PPKM level 1," jelas Cahyadi.
"Dengan adanya kebijakan ini membuat flow datangnya pembalap, lalu seluruh kru lebih mudah. Kami berterima kasih dengan keputusan ini," imbuhnya.
Cahyadi meyakini keringanan imi akan menambah antusias penonton untuk datang langsung ke Sirkuit Mandalika. Sebab, mereka tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk melakukan tes PCR atau antigen.
"Jadi kami melihat keputusan ini pasti sudah dipikirkan matang-matang oleh pemerintah dan kami dengan adanya keputusan ini membuat segala macam proses kedatangan akan lebih mudah," ujar Cahyadi.
Menurutnya, penonton yang sebelumnya berpikir dua kali untuk mengeluarkan biaya tambahan untuk tes PCR atau antigen akan berubah pikiran dan tak ragu untuk membeli tiket yang tersisa.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jadwal MotoGP Le Mans 2025, Mampukah Alex Marquez Tetap di Puncak Klasemen?
-
Cerita di Balik Kemenangan Alex Marquez di GP Jerez 2025, Penuh Lika-liku
-
Mentereng di MotoGP Jerez 2024, Yamaha Bakal Bawa Kejutan Lagi ke Le Mans
-
Finis P3 di GP Jerez 2025, Pecco Bagnaia Kecewa Tak Bisa Berbuat Apa-Apa
-
Jatuh di GP Jerez 2025, Marc Marquez Mengaku Terlalu Percaya Diri
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Prabowo Keluarkan Perpres, Aturan TKDN Kini 25 Persen
-
Selamat Tinggal! PSSI Ungkap Nasib Pascal Struijk di Timnas Indonesia
-
Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp3 Jutaan di 2025, Jangan Asal Beli!
-
Daftar Juara Liga 1: Pulau Jawa Menguasai, Kalimantan Kapan Pecah Telur?
-
5 Rekomendasi Motor Matic Bekas Rp4 Jutaan, Bandel Gak Asal-asalan!
Terkini
-
BRI Berikan Rp632,22 Triliun Kredit Mikro untuk Dongkrak Ekonomi Rakyat Kecil
-
Link DANA Kaget Untuk Healing Tipis-tipis Setelah Menghadapi Senin yang Sibuk
-
Gara-gara Mokondo, Driver Taksi Online di Bali Habisi Kekasihnya di Mobil Terios
-
Jelang Pernikahan Luna Maya Dan Maxime Bouttier, KUA Sukawati Benarkan Ada Artis Menikah
-
GRIB Ditolak di Bali, Giri Prasta : Sudah Ada Ribuan Pecalang yang Menjaga Pulau Dewata