Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 08 Maret 2022 | 06:45 WIB
Puluhan Pekerja Migran Indonesia perempuan asal Bali yang sempat bekerja di Ukraina tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung pada Senin (7/3/2022). [Foto : Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Para Pekerja Migran Indonesia di Ukraina yang berasal dari Bali akhirnya tiba kembali di Pulau Dewata. Mereka adalah pekerja perempuan yang berjumlah puluhan orang.

Mereka tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung pada Senin (7/3/2022) petang.

Sesampainya di Bali mereka pun mengucap syukur karena telah berhasil pulang ke tanah kelahiran dalam kondisi sehat. Kedatangan mereka pun disambut gembira oleh keluarga.

Para PMI ini juga dijemput langsung oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran indonesia (BP2MI) dan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Bali.

"Ya Astungkara sudah selamat sampai di Bali," kata seorang PMI saat tiba di kedatangan domestik Bandara Ngurah Rai, Bali sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Salah satu PMI yang datang adalah Made Sukendrayani, PMI asal Payangan, Gianyar. Ia mengisahkan apa yang dialaminya di Ukraina selama terjadi ketegangan dan perang dengan Rusia.

Selama perang Ukraina dengan Rusia terjadi, dihantui rasa takut. Tak jarang ia mendengar ledakan bom pada malam hari dari jarak yang tak jauh.

Ia pun merasa sangat bersyukur bisa kembali ke kampung halaman. Meskipun ia mengalami kerugian materi karena menghabiskan Rp 20 juta untuk keberangkatan.

Akan tetapi baru bekerja satu bulan kini ia harus pulang.

"Takut, ngga nyangka bakalan ada begitu (perang). Bisa dibilang begitu (merugi), tapi ini pengalaman ya," ungkapnya.

Load More