SuaraBali.id - Salah satu tempat yang masih menjadi misteri yakni Taman Gantung Babilonia. Taman ini dikisahkan sangat indah dan megah karena merupakan hadiah seorang raja kepada istrinya yang rindu kampung halamannya.
Taman ini dipenuhi dengan pohon – pohon yang menjulang tinggi dan megah serta fauna yang indah seperti burung dan kupu-kupu. Sayangnya, penjelasan Taman Gantung Babilonia belum diketahui lebih lanjut.
Taman Gantung Babilonia merupakan taman misteri yang dikenal sebagai Taman Tergantung Semiramis. Taman Gantung Babilonia menjadi salah satu tujuh keajaiban dunia yang terletak di Al Hillah sebelah selatan Baghdad, Irak dan di sebelah tebing timur Sungai Euphrates.
Nama Taman Gantung Babilonia sebenarnya berasal dari bahasa Yunani Kremastos atau kata latin Pensilis artinya anjung seperti bergantung. Taman ini tidak benar-benar tergantung.
Menurut sejarah, Taman Gantung Babilonia dibangun oleh Nebukadznezar II, seorang cucu Raja Hammurabi yang hidup pada tahun 600 Sebelum Masehi sebagai hadiah untuk istrinya Amyitis.
Amytis merindukan pohon dan tamannya di Persia. Taman Gantung Babilonia diperkirakan hancur pada sekitar 2 abad sebelum Masehi.
Dalam catatan Herodotus, seorang penulis asal Yunani menyebutkan bahwa Raja Nebukadznezar II telah memerintahkan untuk membuat taman gantung yang sangat Indah.
Taman Gantung Babilonia merupakan wujud arsitektur taman khas Mesopotamia. Bangunan ini mencuat tinggi di permukaan tanah jadi terlihat seperti sebuah taman yang menggantung.
Akhir-akhir ini, seorang akademisi Inggris dari Oxford University, Stephani Dailley mengungkap fakta baru terkait Taman Gantung Babilonia.
Baca Juga: Sambut 45 Tahun Berdiri, Museum Adityawarman Sumbar Akan Revitalisasi Gedung
Taman Gantung Babilonia telah ia teliti selama 18 tahun. Ia menerjemahkan nasakah kuno dari Babilonia dan Assiria dan menggabungkan serta mencocokan tulisan Yunani Kuno dan Romawi Kuno.
Demikian penjelasan terkait Taman Gantung Babilonia.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Apa Bedanya Hari Ibu di Indonesia dengan Mother's Day? Ternyata Begini Sejarahnya
-
Logika Sesat dan Penyangkalan Sejarah: Saat Kebenaran Diukur dari Selembar Kertas
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
Ulasan Novel Pachinko, Kisah Tiga Generasi Keluarga Korea di Jepang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali